Tahu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Widwi Astuti2 (bicara | kontrib)
k Dikenal
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
}}
 
'''Tahu''' adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan [[biji]] [[kedelai]] yang mengalami [[koagulasi]]. Tahu berasal dari [[Tiongkok]], seperti halnya [[kecap]], [[tauco]], [[bakpau]], dan [[bakso]]. Nama "tahu" merupakan serapan dari [[bahasa Hokkian]] (tauhu) ([[Hanzi]]: 豆腐, [[hanyu pinyin]]: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah [[Terkenal karena dijadikan terkenal|dikenal]] di [[Tiongkok]] sejak zaman [[dinasti Han]] sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah '''Liu An''' (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar [[Han Gaozu]], [[Liu Bang]] yang mendirikan dinasti Han.
 
Versi tahu yang dikenal di [[Jepang]] adalah [[tahu sutra]] (絹漉し豆腐, [[kinugoshi tōfu]]). Tahu sutra lebih lunak dan kurang tahan terhadap pengolahan lebih lanjut, sehingga biasanya dikonsumsi mentah. Tahu secara umum dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga menyebar ke [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara]], lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.