Puspa patuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
}}
[[Berkas:Kebun bunga amarilis.jpg|jmpl|Kebun amarilis]]
'''Puspa patuk''' , '''kembang brojol''' atau '''brambang procot''' ('''''amaryliis sp''''') merupakan tanaman hias yang populer. Tanaman ini memiliki bermacam-macam warna. Puspa patuk biasannya dijumpai dipekarangan ataupun ditaman dalam pot. Para orang [[Yunani]] menyebut bunga ini ''Amarullis'' yang memiliki arti "kemegahan" atau "berkilau". Untuk pria amarilis berarti kuat dan percaya diri, bagi wanita memiliki arti kecantikan. Bunga ini memiliki bentuk seperti bintang dan terompet sehingga melambangkan kebanggaan.<ref>{{Cite web|url=https://bibitbunga.com/legenda-fakta-dan-makna-bunga-amarilis/|title=Legenda, Makna dan Fakta Bunga Amarilis - BibitBunga.com|date=2017-04-13|website=Bibit Bunga|language=id-ID|access-date=2018-12-28}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kisah Bunga Amarilis, Bunga Yang tumbuh Satu Tahun Sekali|url=https://environment-indonesia.com/articles/kisah-bunga-amarilis-bunga-yang-tumbuh-satu-tahun-sekali/|website=Indonesia Environment & Energy Center|language=en-US|access-date=2023-12-31}}</ref>
 
Di Indonesia, tanaman ini dapat dijumpai di daerah Ngasem Ayu, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Bunga amarilis biasannya mulai bermekaran pada awal musim penghujan. Biasannya bunga ini hanya dapat bertahan selama 2-3 minggu dikarenakan bunga ini sering terkena hujan sehingga bunga mudah rusak.<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2018/11/23/kebun-bunga-amarilis-di-gunungkidul-kembali-diserbu-wisatawan|title=Kebun Bunga Amarilis di Gunungkidul Kembali Diserbu Wisatawan|date=2018-11-23|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2018-12-28|last=Pangaribowo|first=Wisang Seto|editor-first=Gaya|editor-last=Lufityanti}}</ref>