Lipatan (geologi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Deeepspaaace (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Tone}}{{Rapikan}}{{Dead end|date=Januari 2016}}
[[File:Folded_gyprock.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Folded_gyprock.jpg|jmpl|Lipatan berbelit di batuan Perem di [[New Mexico]], Amerika Serikat]]
'''Lipatan''' adalah suatu undulasi atau bentuk suatu [[gelombang]] pada permukaan batuan yang membentuk suatu penekuan. Lipatan merupakan struktur geologi yang terbentuk akibat adanya deformasi yang mengenai batuan. Apabila pelipatan itu membentuk busur maka disebut sebagai [[antiklin]] atau antiform. Namun apabila pelipatan itu membentuk palung maka disebut sebagai ''limb'' atau ''synform''.
 
== Terminologi Lipatan ==
Baris 7:
Berikut adalah beberapa terminologi lipatan:
 
* ''Hinge'' (pelengkungan maksimum pada suatu lipatan)
* ''Crest'' (bagian paling tinggi dari suatu lipatan)
* ''Trough'' (bagian paling rendah dari suatu lipatan)
* ''Hinge line'' atau axial line (garis yang menghubungkan beberapa hinge lapisan).
 
* ''Hinge lineplane'' atau axial lineplane (garisbidang yang menghubungkan beberapasemua hinge lapisan) <br />.
Hinge* plane''Crest atau axial planeline'' (bidanggaris yang menghubungkanmelewati semua hingecrest) <br />.
Crest* line''Trough'' (garis yang melewati semua cresttrough) <br />.
* ''Core'' (pusat pelengkungan pada suatu lipatan).
Trough (garis yang melewati semua trough) <br />
Core* ''Infelction'' (pusatgaris pelengkungan padatengah suatu lipatan) <br />.
Infelction (garis tengah suatu lipatan)
 
== Klasifikasi Lipatan oleh Billings (1986) ==
Secara umum, Billings mengklasifikasikan lipatan berdasarkan beberapa ketentuan berikut: <br />
'''Berdasarkan bentuk penampang tegak, lipatan dibedakan lagi menjadi:''' <br />
a. ''Symmetry fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya vertikal.<br />
b. ''Asymmetry fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya berbentuk condong.<br />
c. ''Overturned fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya condong dan kedua sayapnya miring ke arah yang sama pada sudut yang berbeda.<br />
d. ''Recumbent fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya horizontal.<br />
e. ''Vertical isoclinal fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya berbentuk vertikal.<br />
f. ''Isoclined isoclinal fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya condong.<br />
g. ''Recumbent isoclinal fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya berbentuk horizontal.<br />
h. ''Chevron fold'' merupakan lipatan di mana hingenya tajam dan menyudut.<br />
i. ''Box fold'' merupakan lipatan di mana crestnya luas dan datar.<br />
j. ''Fan fold'' merupakan lipatan di mana sayapnya membalik.<br />
k. ''Monocline'' merupakan lipatan di mana kemiringan lapisan secara lokal adalah terjal.<br />
l. ''Structure terrace'' merupakan lipatan di mana kemiringan lapisan secara lokal dianggap horizontal.<br />
m. ''Homocline'' merupakan lapisan yang miring dalam satu arah pada sudut yang relatif sama.
 
=== '''Berdasarkan intensitasbentuk pelipatan,penampang dibagi menjadi:tegak''' <br />===
a. Open fold ialah lipatan yang lapisannya tidak mengalami penebalan atau penipisan karena deformasi yang lemah.<br />
b. Closed fold ialah lipatan yang lapisannya mengalami penebalan atau penipisan karena deformasi yang kuat.<br />
c. Drag fold ialah lipatan kecil yang terbentuk pada sayap lipatan yang besar akibat pergeseran lapisan kompeten dengan lapisan tak kompeten.<br />
d. En enchelon fold ialah beberapa lipatan yang sifatnya lokal dan saling tumpang tindih satu sama lain.<br />
e. Culmination and depression ialah lipatan – lipatan yang menunjam pada arah yang berbeda, sehingga terjadi penaikkan dan penurunan.<br />
f. Anticlinorium ialah antiklin mayor yang tersusun oleh beberapa lipatan yang lebih kecil.<br />
g. Synclinorium ialah sinklin mayor yang tersusun oleh beberapa lipatan yang lebih kecil.
 
a. * ''Symmetry fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya vertikal.<br />
'''Berdasarkan sifat lipatan dan kedalaman, dibedakan menjadi:''' <br />
b. * ''Asymmetry fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya berbentuk condong.<br />
a. Similar fold yaitu lipatan yang tiap lapisannya lebih tipis (pada sayapnya) dan lebih tebal pada hingenya.<br />
c. * ''Overturned fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya condong dan kedua sayapnya miring ke arah yang sama pada sudut yang berbeda.<br />
b. Parallel or concentric fold yaitu lipatan dengan anggapan bahwa ketebalan lapisan tidak berubah selama perlipatan.<br />
d. * ''Recumbent fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya horizontal.<br />
c. Pierching or diaphiric fold yaitu lipatan di mana intinya yang aktif telah menerobos melalui batuan di atasnya yang lebih rapuh.<br />
e. * ''Vertical isoclinal fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya berbentuk vertikal.<br />
d. Supratenuous fold yaitu lipatan yang terbentuk akibat perbedaan kompaksi sedimen pada saat pengendapan yang terjadi di punggung bukit.<br />
e. Disharmonic* ''Isoclined isoclinal fold'' yaitumerupakan lipatan yang bentuknyadi tidakmana seragamaxial antarplanenya lapisannyacondong.
f. * ''IsoclinedRecumbent isoclinal fold'' merupakan lipatan di mana axial planenya condong.<brberbentuk />horizontal.
h. * ''Chevron fold'' merupakan lipatan di mana hingenya tajam dan menyudut.<br />
i. * ''Box fold'' merupakan lipatan di mana crestnya luas dan datar.<br />
j. * ''Fan fold'' merupakan lipatan di mana sayapnya membalik.<br />
k. * ''Monocline'' merupakan lipatan di mana kemiringan lapisan secara lokal adalah terjal.<br />
l. * ''Structure terrace'' merupakan lipatan di mana kemiringan lapisan secara lokal dianggap horizontal.<br />
m. * ''Homocline'' merupakan lapisan yang miring dalam satu arah pada sudut yang relatif sama.
 
=== '''Berdasarkan kedudukanintensitas axial surface dan hinge line, lipatan dibagi menjadi:pelipatan''' <br />===
 
a. Horizontal normal adalah lipatan di mana kedudukan axial surface vertikal dan hinge line horizontal.<br />
a. * ''Open fold'' ialah lipatan yang lapisannya tidak mengalami penebalan atau penipisan karena deformasi yang lemah.<br />
b. Plunging normal adalah lipatan di mana kedudukan axial surface vertikal dan hinge line menunjam.<br />
b. * ''Closed fold'' ialah lipatan yang lapisannya mengalami penebalan atau penipisan karena deformasi yang kuat.<br />
c. Horizontal inclined adalah lipatan di mana kedudukan axial surface miring dan hinge line horizontal.<br />
c. * ''Drag fold'' ialah lipatan kecil yang terbentuk pada sayap lipatan yang besar akibat pergeseran lapisan kompeten dengan lapisan tak kompeten.<br />
d. Plunging inclined adalah lipatan di mana kedudukan axial surface miring dan hinge line menunjam, tetapi jurus axial plane miring terhadap sumbu lipatannya.<br />
d. * ''En enchelon fold'' ialah beberapa lipatan yang sifatnya lokal dan saling tumpang tindih satu sama lain.<br />
e. Reclined adalah lipatan di mana kedudukan axial surface miring dan hinge line menunjam, tetapi jurus axial plane tegak lurus terhadap sumbu lipatan.<br />
e. * ''Culmination'' and ''depression'' ialah lipatan-lipatan yang menunjam pada arah yang berbeda, sehingga terjadi penaikkan dan penurunan.<br />
f. Vertical fold adalah lipatan di mana kedudukan axial surface dan hinge line vertikal.<br />
f. * ''Anticlinorium'' ialah antiklin mayor yang tersusun oleh beberapa lipatan yang lebih kecil.<br />
g. Recumbent fold adalah lipatan di mana kedudukan axial surface dan hinge line horizontal.
g. * ''Synclinorium'' ialah sinklin mayor yang tersusun oleh beberapa lipatan yang lebih kecil.
 
=== '''Berdasarkan sifat lipatan dan kedalaman, dibedakan menjadi:''' <br />===
 
a. * ''Similar fold'' yaitu lipatan yang tiap lapisannya lebih tipis (pada sayapnya) dan lebih tebal pada hingenya.<br />
b. * ''Parallel or concentric fold'' yaitu lipatan dengan anggapan bahwa ketebalan lapisan tidak berubah selama perlipatan.<br />
c. * ''Pierching or diaphiric fold'' yaitu lipatan di mana intinya yang aktif telah menerobos melalui batuan di atasnya yang lebih rapuh.<br />
d. * ''Supratenuous fold'' yaitu lipatan yang terbentuk akibat perbedaan kompaksi sedimen pada saat pengendapan yang terjadi di punggung bukit.<br />
* ''Disharmonic fold'' yaitu lipatan yang bentuknya tidak seragam antar lapisannya.
 
g. Recumbent=== fold adalah lipatan di mana'''Berdasarkan kedudukan ''axial surface'' dan ''hinge line''''' horizontal.===
 
a. * ''Horizontal normal'' adalah lipatan di mana kedudukan axial surface vertikal dan hinge line horizontal.<br />
b. * ''Plunging normal'' adalah lipatan di mana kedudukan axial surface vertikal dan hinge line menunjam.<br />
c. * ''Horizontal inclined'' adalah lipatan di mana kedudukan axial surface miring dan hinge line horizontal.<br />
d. * ''Plunging inclined'' adalah lipatan di mana kedudukan axial surface miring dan hinge line menunjam, tetapi jurus axial plane miring terhadap sumbu lipatannya.<br />
e. * ''Reclined'' adalah lipatan di mana kedudukan axial surface miring dan hinge line menunjam, tetapi jurus axial plane tegak lurus terhadap sumbu lipatan.<br />
f. * ''Vertical fold'' adalah lipatan di mana kedudukan axial surface dan hinge line vertikal.<br />
g. * ''Recumbent isoclinal fold'' merupakanadalah lipatan di mana kedudukan axial planenyasurface berbentukdan hinge line horizontal.<br />
 
== Referensi ==