Reconstruction and Development Programme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cendy00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 1:
'''Program Rekonstruksi dan Pembangunan''' atau '''Reconstruction and Development Programme''' (RDP) adalah kerangka kebijakan sosial-ekonomi di Afrika Selatan yang diterapkan oleh pemerintahan [[Kongres Nasional Afrika]] (ANC) di bawah kepemimpinan Nelson Mandela pada tahun 1994 setelah berbulan-bulan diskusi, konsultasi, dan negosiasi antara ANC, mitra Aliansinya, Kongres Serikat Buruh Afrika Selatan, dan [[Partai Komunis Afrika Selatan]], serta "organisasi massa dalam masyarakat sipil yang lebih luas".<ref name="RDPPREFACE">[http://www.polity.org.za/html/govdocs/rdp/rdpall.html#PREFACE The Reconstruction and Development Programme Preface], [[Nelson Mandela]], 1994</ref>
 
Tujuan utama ANC dalam mengembangkan dan melaksanakan Program Rekonstruksi dan Pembangunan adalah untuk mengatasi masalah sosial ekonomi yang luar biasa akibat apartheid. Secara khusus, ANC berusaha untuk mengurangi kemiskinan dan mengatasi kekurangan besar dalam layanan sosial di seluruh negeri sesuatu yang diakui dokumen ini akan bergantung pada lingkungan makroekonomi yang lebih kuat. Pencapaian pengurangan kemiskinan dan perekonomian yang lebih kuat kemudian dilihat sebagai tujuan yang sangat terkait dan saling mendukung pembangunan tanpa pertumbuhan akan tidak dapat dipertahankan secara finansial, sementara pertumbuhan tanpa pembangunan akan gagal membawa tentang transformasi struktural yang diperlukan dalam populasi Afrika Selatan yang sangat tidak merata dan sebagian besar miskin. Oleh karena itu, RDP berusaha menggabungkan langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi seperti pengeluaran fiskal terkendali, pajak yang dipertahankan atau dikurangi, pengurangan utang pemerintah, dan liberalisasi perdagangan dengan penyediaan layanan sosial yang berorientasi pada masyarakat dan proyek-proyek [[infrastruktur]]. Dengan cara ini, kebijakan ini mengadopsi elemen-elemen sosialis dan neoliberal tetapi tidak dapat dengan mudah dikategorikan sepenuhnya dalam salah satu kubu tersebut.
 
== Catatan ==