==Latar belakang==
[[Temüjin]] lahir antara tahun 1155 dan 1167 Masehi dari pasanganpada [[Yesugei]], seorang kepala suku [[orang Mongol|Mongol]], dan istrinya yang berdarah, [[OlkhonudHoelun]], bernamayang berdarah [[HoelunOlkhonud]]. Yesugei wafatlalu kalameninggal ketika Temüjin masih berusia sembilan tahun. IaTemüjin, ibunya, dan enam saudaraorang lainnyasaudaranya semuanyakemudian ditinggalkan oleh suku mereka. NamunWalaupun begitu, keluarga tersebut berhasil bertahan hidup dan Temüjin mulai mengumpulkanmendapat sekelompok kecil pengikutteman, khususnyaterutama usaisetelah ia bersumpah atas kesetiaansetia terhadapkepada ''anda'' ({{literally}} "[[saudara darahsedarah]]") dari ayahnya, kepala sukuyakni [[Toghrul]] dari suku [[Kereit]] tengah.{{sfnm|Morgan|1986|1pp=57–60|Ratchnevsky|1991|2pp=28–33|3a1=Fitzhugh|3a2=Rossabi|3a3=Honeychurch|3y=2009|3p=101}} AmbisinyaAmbisi dipicuTemüjin dihalangi oleh [[Jamukha]], ''anda''-nya sendiri, yang berulangsesekali kaliia berjuanglawan sejakmulai dekade 1180-an. Meskipun Kereit adalahdianggap sebagai suku yang paling berkuasakuat di [[Padang rumput Eurasia|padang rumput Mongol]] pada tahun 1201, kebangsawananpara bangsawan dari suku tersebut mulai mengkhawatirkantakut karenabahwa mereka kemudian akan dirampassegera dikalahkan oleh Temüjin, yang bangkit dengan cepat dan telah menjadi dominan di Mongolia bagian timur. Para aristokratnyabangsawan tersebut dipimpin oleh putra dari Toghrul, Senggum, yang khawatir atasakan warisannya sendiri.{{sfnm|Atwood|2004|1pp=98, 259–260|May|2018|2pp=34–36}}
Kekhawatiran tersebut kemudian menjadi nyata. Dengan tujuanUntuk mengamankan kendali atas garis suksesi dari suku Kereit, Temüjin mencetuskanlalu mengusulkan agar putra sulungnya, [[Jochi]], dapat menikahi putri dari Toghrul, Cha'ur Beki, serta menjanjikan salah satu putrinya untuk dinikahkan dengan putra dari Senggum sebagai balasanimbalan terhadapatas pendirian ''quda'' ({{literally}} "aliansi perkawinan"). Senggum pun menolak ulusanusulan ini:tersebut, takkarena tidak hanya membahayakan posisinya selakusebagai pewaris Kereitdari yangsuku berresikoKereit, namuntetapi ia mendapatijuga menganggap ketidakhormatanbahwa usulan tersebut tidak sopan, karena Jochi kemungkinan ketidaksahanadalah Jochi[[anak haram]].{{efn|Jochi lahir usaisetelah ibunya, [[Börte]], diculik dan dirudapaksa oleh para anggota dari suku [[Merkit]]. Meskipun GenghisJenghis selalu memperlakukannya selakusebagai putra kandung, keraguangaris terkait pengasuhanketurunan Jochi mengikutinyatetap diragukan sepanjang hidupnya.{{sfn|Atwood|2004|p=278}}}} Senggum didukung dalam posisinya oleh aristokrasi suku, yang meliputi Altan dan Kuchar, dua kerabat Temüjin, dan Jamukha, yang menyerukan tindakan langsung melawan ''anda'' lamanya.{{sfnm|May|2018|1p=37|Ratchnevsky|1991|2pp=38, 67}} Posisi Toghrul yang dipersengketakan tidaklah jelas. Menurut ''[[Sejarah Rahasia Bangsa Mongol]]'', sebuah catatan abad ke-13 yang mengisahkan kehidupan Temüjin dan kampanye-kampanyenya, ia berdilema antara hubungan dekatnya dengan Temüjin dan cintanya untuk putranya, hanya memilih untuk mendukung yang terakhir kala disodorkan dengan sebuah [[ultimatum]]. Di sisi lain, menurut ''[[Jami al-tawarikh]]'' karya [[Rashid al-Din Hamadani|Rashid al-Din]] dan catatan sejarah lisan yang dikisahkan oleh [[Marco Polo]], Toghrul lantas melawan Temüjin dan bersikap murka terhadap usulan perkawinan tersebut.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1p=68|Man|2004|2p=96}} Pikiran Toghrul mungkin disulut oleh utusan dagang dari [[Asia Tengah]] yang terdiri dari perwakilan [[Qara Khitai]] dan [[Uighur]], yang mungkin dikecualikan oleh Temüjin dari struktur dagang [[Jalur Sutra]] kala ia mulai berkuasa. Ambisi Temüjin sendiri nampaknya merupakan sesuatu yang disalahkan atas pengeroposan hubungan.{{sfnm|McLynn|2015|1p=72|2a1=Fitzhugh|2a2=Rossabi|2a3=Honeychurch|2y=2009|2p=102}}
Pada akhirnya, argumen Senggum diselaraskan dengan Toghrul. Meskipun menghindari konflik terbuka jika memungkinkan, pemimpin Kereit memajukan [[muslihat militer|rencana muslihat]]: ia memberitahu Temüjin bahwa ia memutuskan untuk menerima [[pernikahan perjodohan|perkawinan yang diusulkan]] dan berniat untuk mengadakan [[Andrawina|acara makan]] yang meriah. Temüjin yang tak curiga mengerahkan penjagaan minimal terhadap acara tersebut,{{efn|[[Rashid al-Din Hamadani|Rashid al-Din]] menyebut dia pengikut, sementara ''[[Sejarah Rahasia Bangsa Mongol]]'' menyebut sepuluh.{{sfn|Ratchnevsky|1991|p=69}}}} kala para konspirator telah berencana untuk [[penyergapan|menyergap]] dan membunuhnya. Kala rumor berlawanan diperingatkan oleh pelayan tua ayahnya, Münglig, ia dihentikan. Dipimpin oleh Senggum, Kereit kemudian dibawa ke lapangan secara paksa, dan Temüjin baru melarikan diri karena dua [[gembala]] bernama Badai dan Kishlik mendengarkan rencana tersebut dan datang untuk memperingatinya.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=68–69|May|2018|2p=37|Weatherford|2004|3p=56}} Karena kalah jumlah, Temüjin terpaksa melarikan diri. Ia berkendara dengan para pengikutnya ke perbatasan [[dinasti Jin (1115–1234)|Tiongkok Jin]]. Disana, ia berharap untuk menemukan pengerahan dan, jika dibutuhkan, mendapatkan perlindungan di sepanjang perbatasan. Bahkan meskipun ia menerima beberapa [[pembelot]] dari pasukan Kereit, termasuk Kuildar dari [[Manghud|Mankut]] dan Jurchedei dari {{ill|Uru'ud|ru|Уруты}}, Temüjin dikalahkan dalam [[Pertempuran Padang Pasir Qalaqaljid]] pada awal 1203. Pembelotan tersebut bersifat krusial dalam memperkenankan Temüjin untuk kabur—Jurchedei memanah Senggum, menghambat serangan Kereit—selain Toghrul juga memilih tak maju, dengan alasan bahwa musuhnya berada di luar citra strategis.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=69–70|McLynn|2015|2pp=73–74}}
|