Saragih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saragih 12 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 5 suntingan oleh Saragih 12 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
'''Saragih''' bukan Batak adalah salah satu dari empat [[Marga Simalungun|marga]] utama [[suku Simalungun]]. Leluhur awal marga Saragih menempati wilayah [[Raya, Simalungun|Partuanan Raya]] dan [[Silampuyang, Siantar, Simalungun|Partuanan Silampuyang]] (sekarang merupakan bagian dari [[Kota Pematangsiantar]] dan [[Siantar, Simalungun|Kecamatan Siantar, Simalungun]]).<ref name=":0">{{Cite book|date=2020|title=Patunggung Adat Simalungun: Penyusunan dan Penyempurnaan Buku Adat Simalungun|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=9786236761755|url-status=live}}</ref>
 
Jelas mengatakan saragih bukan Batak tapi Simalungun
 
== Etimologi ==
Secara [[etimologi]]s, nama "Saragih" berasal dari [[frasa]] bahasa [[Bahasa Batak Simalungun|Batak Simalungun]], yakni "''simada ragih''". "''Ragih''" berarti "aturan, susunan, atau tatanan", sehingga "''simada ragih''" berarti "pemilik aturan, pengatur, penyusun, atau pemegang undang-undang".
 
== Asal ==
Baris 47 ⟶ 45:
# [[Parmata]]
# [[Sidabalok]]
# 14.sitanggang
#
#
 
=== Marga Batak Toba yang mengikat diri sebagai marga Saragih ===
 
Pada perkembangannya, ada pergerakan populasi marga Batak Toba yang menetap di Tanah Simalungun dan menyertakan marga Saragih di depan marga asli mereka. Mayoritas marga Toba ini adalah keturunan dari Raja Naiambaton atau sering disebut [[Parna]]. Namun, ini tidak terjadi pada semua keturunan marga tersebut, melainkan hanya pada keturunan marga tersebut yang berada di Tanah Simalungun. Marga-marga tersebut, di antaranya:
# [[Siadari]]
# [[Siallagan]]