Generasi Z: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hamuratachi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Hamuratachi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 70:
== Defenisi Lain ==
Adanya perbedaan di setiap wilayah atau negara atas pengklasifikasian rentang tahun pada masing-masing generasi, merupakan hal yang sangat wajar. Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi di setiap negara atau wilayah yang tidak sama, yang akan berpengaruh terhadap pola hidup, mindset, pengalaman, psikologi, dan lain sebagainya pada setiap generasi. Para peneliti dan media populer sering menggunakan pertengahan hingga akhir tahun 1990an sebagai tahun awal kelahiran dan awal tahun 2010an sebagai tahun akhir kelahiran untuk mendefinisikan Generasi Z.
Pada tahun 2012, ketika jurnalis
Pengklasifikasian generasi yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada Sensus Penduduk 2020 merujuk pada istilah yang digunakan oleh William H. Frey dalam artikel ilmiahnya yang berjudul Analysis of Census Bureau Population Estimates (2020). Istilah Generasi Z atau Gen Z adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1997 sampai 2012.<ref>{{Cite web|title=H-88 Pilpres 2024, Menengok Lagi Definisi dan Karakteristik Gen Z|url=https://pemilu.tempo.co/read/1798141/h-88-pilpres-2024-menengok-lagi-definisi-dan-karakteristik-gen-z|website=Tempo}}</ref>
▲Pada tahun 2012, ketika jurnalis [[Bruce Horovitz]] mengenalkan istilah Generasi Z, rentang umur yang digunakan masih belum jelas. Setelahnya, tahun 2014, istilah ini mulai sering dipakai usai presentasi dari agen pemasaran Sparks and Honey, dimana rentang umur yang dipakai untuk mendeskripsikan Generasi Z bermakna anak-anak yang lahir tahun 1995 sampai tahun 2014.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|title=Selamat Tinggal Generasi Milenial, Selamat Datang Generasi Z|newspaper=tirto.id|language=id-ID|access-date=2017-10-14|archive-date=2023-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230618173347/https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|dead-url=no}}</ref>
Badan Statistik Kanada menghitung Generasi Z sebagai orang-orang yang lahir pada 1997-2012<ref>{{Cite web|title=A generational portrait of Canada’s aging population from the 2021 Census|url=https://www12-statcan-gc-ca.translate.goog/census-recensement/2021/as-sa/98-200-X/2021003/98-200-X2021003-eng.cfm?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc|website=Statistics Canada}}</ref> berdasarkan Pew Research Center yang telah menetapkan tahun 1997 sebagai tahun awal lahirnya Generasi Z, dengan mendasarkan pada "pengalaman formatif yang berbeda", seperti perkembangan teknologi dan sosio-ekonomi baru, serta pertumbuhan dunia setelah serangan 11 September.<ref>{{Cite web|title=Defining generations: Where Millennials end and Generation Z begins|url=https://www.pewresearch.org/short-reads/2019/01/17/where-millennials-end-and-generation-z-begins/|website=Pew Research Center}}</ref> Pew belum menentukan titik akhir untuk Generasi Z, tetapi menggunakan tahun 2012 sebagai titik akhir tentatif untuk laporan tahun 2019 mereka.<ref>{{Cite web|title=Defining generations: Where Millennials end and Generation Z begins|url=https://www.pewresearch.org/short-reads/2019/01/17/where-millennials-end-and-generation-z-begins/|website=Pew Research Center}}</ref> Banyak outlet berita menggunakan tahun lahir awal 1997, sering kali mengutip Pew Research Center ini. Berbagai lembaga think tank dan perusahaan analisis juga telah menetapkan tanggal mulainya pada tahun 1997, begitu pula berbagai perusahaan manajemen dan konsultan.<ref>{{Cite web|title=Generasi Z|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Generation_Z|website=Wikipedia}}</ref> Dalam laporan tahun 2022, Sensus AS menetapkan Generasi Z sebagai "generasi termuda dengan anggota dewasa (lahir 1997 hingga 2013)."<ref>{{Cite web|title=2019 Data Show Baby Boomers Nearly 9 Times Wealthier Than Millennials|url=https://www.census.gov/library/stories/2022/08/wealth-inequality-by-household-type.html|website=United States Census Bureau}}</ref> McCrindle Research Center di [[Australia]] menyebut Generasi Z sebagai orang-orang yang lahir pada 1996 sampai 2010.<ref>{{Cite web|title=2021 Census shows Millennials overtaking Boomers|url=https://www.abs.gov.au/media-centre/media-releases/2021-census-shows-millennials-overtaking-boomers|website=Australian Bureau of Statistics}}</ref> Outlet berita lain menggunakan tahun 1995 sebagai tahun awal kelahiran Generasi Z seperti halnya berbagai perusahaan manajemen dan konsultan.<ref>{{Cite web|title=Generasi Z|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Generation_Z|website=Wikipedia}}</ref> Psikolog Jean Twenge mendefinisikan Generasi Z sebagai "iGeneration" dengan kelompok mereka yang lahir antara tahun 1995 dan 2012.<ref>{{Cite web|title=What generation do I belong to? What are the birth year cutoffs?|url=https://www.jeantwenge.com/faq-items/generation-belong-birth-year-cutoffs/|website=Jean Twenge}}</ref> Beberapa referensi juga mengatakan mereka yang lahir hingga tahun 2015 masih tergolong Generasi Z.<ref>{{Cite web|title=Perbedaan Antara Milenial dan Generasi Z di Dunia Kerja|url=https://talentics.id/resources/blog/perbedaan-antara-milenial-dan-generasi-z-di-dunia-kerja/|website=Talentics}}</ref>
Baris 104 ⟶ 105:
== Generasi Z di Indonesia ==
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020 menyebutkan bahwa Generasi Z adalah penduduk yang lahir tahun 1997 sampai 2012 dengan perkiraan usia saat ini 11-26 tahun.<ref name=":4 Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia">{{Cite web |url=https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85 |title=Salinan arsip |access-date=2021-06-22 |archive-date=2022-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220627165819/https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85 |dead-url=yes }}</ref> Hal ini memungkinkan adanya perbedaan di setiap wilayah atau negara atas pengklasifikasian rentang usia masing-masing generasi, salah satu yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi di setiap negara atau wilayah yang tidak sama, yang akan berpengaruh terhadap pola hidup, mindset, pengalaman, psikologi, dan lain sebagainya pada setiap generasi. Misal dalam hal ketersediaan Internet disejumlah benua, negara ataupun daerah. Hal inilah salah satu yang menjadi titik acuan paling penting dalam pengklasifikasian setiap generasi, khususnya di Indonesia, layanan Internet untuk masyarakat umum berawal pada tahun 1996, kemudian terbentuknya Badan Pengelola Internet Indonesia pada tahun 1997, maka di tahun inilah internet mengalami perkembangan yang signifikan. Untuk itu inilah yang menjadi salah satu sebab cocoknya awal tahun untuk generasi Z indonesia, apalagi di tahun 1998 zaman reformasi dalam hal politik pun berubah total. Jadi, setiap wilayah dalam pembagian penyebutan atau penamaan setiap generasi tidak mungkin sama. Generasi Z tersebut sudah beranjak dewasa, mencari dan memiliki pekerjaan, melihat peralihan rezim orde baru ke rezim reformasi, dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bidang-bidang dalam kehidupan sehari-hari seperti ekonomi, politk, sosial, budaya, agama dan lainnya.<ref name=":0">{{Cite news|title=Selamat Tinggal Generasi Milenial, Selamat Datang Generasi Z|url=https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|dead-url=no|newspaper=tirto.id|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230618173347/https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|archive-date=2023-06-18|access-date=2017-10-14}}</ref>
Menurut penelitian yang dilakukan oleh [http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html Nielsen Consumer & Media View] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171015210029/http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html |date=2017-10-15 }} pada Q2 2016 pada Generasi Z di 11 kota Indonesia terhadap 3 media utama yang digunakan Generasi Z yaitu TV, Internet, dan Radio, didapatkan hasil survey sebagai berikut:<ref name=":3">{{Cite web|url=http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html|title=GEN Z: KONSUMEN POTENSIAL MASA DEPAN|website=www.nielsen.com|access-date=2017-10-15|archive-date=2017-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171015210029/http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html|dead-url=yes}}</ref>
|