Ferdinand Hutahaean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ribut Trisyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
L.commander (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| caption =
| birth_date = 18 September 1977
| birth_place = [[SumateraKota UtaraBekasi|Bekasi]], [[IndonesiaJawa Barat]], Indonesia
| nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| occupation = [[Politikus]]
| alma_mater =
| party = {{parpolicon|Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDemokrat}} (2023 2015- sekarang2020)<br>{{parpolicon| Gerindra}} (2023)<br>{{parpolicon|Partai DemokratDemokrasi Indonesia Perjuangan}} (20172023 -2020 sekarang)
| other_party = =
}}
 
'''Ferdinand HutaheanHutahaean''' ({{lahirmati||18|9|1977}}) adalah seorang [[politikus]] yang sangat aktif di media sosial. Sebelum sebagai politisipolitikus ia dikenal sebagai pendiri dari Energy Watch Indonesia.<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-5953409/haris-pertama-cuitan-ferdinand-allahmu-lemah-ditujukan-ke-bahar-smith |title=Salinan arsip |access-date=2022-02-25 |archive-date=2023-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230610224852/https://news.detik.com/berita/d-5953409/haris-pertama-cuitan-ferdinand-allahmu-lemah-ditujukan-ke-bahar-smith |dead-url=no }}</ref>
 
== Perjalanan Karier ==
Baris 23:
Pada 2017, Ferdinand memutuskan bergabung dengan [[Partai Demokrat (Indonesia)|Partai Demokrat]] dengan alasan kecewa dengan Jokowi karena dinilai tak menepati janji setelah menjadi presiden. Pada 2017-2020, Ferdinand menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat. Kemudian Ferdinand beralih jabatan sebagai Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat pada Maret 2020.
 
Pada 2020, Ferdinand memutuskan mundur dari Partai Demokrat lantaran memiliki perbedaan prinsip dan cara pandang isu nasional dengan [[Agus Harimurti Yudhoyono]] (AHY). Ferdinand aktif memberikan kritikan kepada [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]], [[Anies Baswedan]] melalui akun [[Twitter]] pribadinya.
 
== Kontroversi ==
 
Ferdinand sempat menjadi sorotan pada 2018 karena ia keluar dari persidangan (''walk out'') saat Jokowi memberi sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di [[Sentul International Convention Center]] (SICC), [[Kabupaten Bogor]]. Alasan ''walk out'' tersebut karena Ferdinand tidak ingin mendengar pidato Jokowi. Pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019]], Ferdinand menjadi Jubir Direktorat Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) [[Prabowo Subianto]]-[[Sandiaga Uno]].<ref name="pikiran rakyat">{{Cite web |url=https://portaljember.pikiran-rakyat.com/wiki-portal/pr-162693354/biodata-dan-profil-ferdinand-hutahaean-lengkap-dengan-karier-tanggal-lahir-akun-ig-mantan-politisi-demokrat#google_vignette |title=Salinan arsip |access-date=2022-02-25 |archive-date=2022-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318194130/https://portaljember.pikiran-rakyat.com/wiki-portal/pr-162693354/biodata-dan-profil-ferdinand-hutahaean-lengkap-dengan-karier-tanggal-lahir-akun-ig-mantan-politisi-demokrat#google_vignette |dead-url=no }}</ref>
 
Pada 2019, Ferdinand sempat dituduh menggunakan gelar palsu dan mengatakan bahwa dirinya bukan orang yang punya tamatan tinggi. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], Ferdinand pernah menjadi Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat RI dari daerah pemilihan Jawa Barat 5 namun kalah.<ref name="pikiran rakyat"/>
 
Ferdinand mengaku menjadi [[mualaf]] pada 2017 namun dinyatakan masih beragama [[Kekristenan|Kristen]] pada 2019.<ref>{{Cite web |url=https://www.jpnn.com/news/ferdinand-mengaku-mualaf-sejak-2017-haris-2019-masih-kristen |title=Salinan arsip |access-date=2022-02-25 |archive-date=2022-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221026012734/https://www.jpnn.com/news/ferdinand-mengaku-mualaf-sejak-2017-haris-2019-masih-kristen |dead-url=no }}</ref>
 
== Referensi ==