Sumatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahyu Cahyo (bicara | kontrib)
Gombang (bicara | kontrib)
Baris 63:
== Transportasi ==
Kota-kota di pulau Sumatera dihubungkan oleh tiga ruas jalan lintas, yakni lintas tengah, lintas timur, dan lintas barat. Di beberapa bagian pulau Sumatra, kereta api merupakan sarana transportasi alternatif. Di bagian selatan, jalur kereta api bermula dari pelabuhan Panjang ([[Lampung]]) hingga Lubuk Linggau ([[Sumatera Selatan]]). Di tengah pulau Sumatera, jalur kereta api hanya terdapat di [[Sumatera Barat]]. Jalur ini menghubungkan antara kota [[Padang]] dengan [[Sawah Lunto]] dan kota Padang dengan kota [[Pariaman]]. Semasa kolonial Belanda hingga tahun [[2001]], jalur Padang - Sawah Lunto dipergunakan untuk pengangkutan batu bara. Tetapi semenjak cadangan batu bara di Ombilin mulai menipis, maka jalur ini tidak berfungsi lagi. Sejak akhir tahun [[2006]], pemerintah provinsi Sumatera Barat, kembali mengaktifkan jalur ini sebagai jalur kereta wisata.
 
Di utara Sumatera, jalur kereta api membentang dari kota [[Medan]] sampai ke kota [[Tebing Tinggi]]. Pada jalur ini, kereta api dipergunakan sebagai sarana pengangkutan kelapa sawit dan penumpang.
 
Untuk kota-kota di luar pulau, dihubungkan dengan bandar udara dan pelabuhan laut yang terdapat di setiap ibu kota propinsi. Bandara Internasional terdapat di Banda Aceh( menuju luar negeri hanya ke Kuala Lumpur), Medan (Bandara tersibuk sesudah Jakarta,Surabaya dan Batam), Palembang, Padang( Bandara International Minangkabau yang terbang ke luar pulau sumatra cuma ke Jakarta), Pekanbaru( bukan bandara international tapi penerbangan ke Malaka (oleh Riau Air Lines) dan ke Singapura ( oleh Garuda) tetap tiap hari ) dan Batam ( Bandara terpanjang di dunia, salah satu tersibuk di Indonesia atau bandara transit sebelum ke Singapura ( dari bandara ini naik kapal ferry ke Singapura ).
Penerbangan internasional dilayani dari Banda Aceh ([[Bandar Udara Internasional Iskandar Muda]]), Medan ([[Bandar Udara Internasional Polonia]],Bandara tersibuk sesudah Jakarta, Surabaya dan Batam), Palembang, Padang ([[Bandara Internasional Minangkabau]], Pekanbaru ([[Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II]]) dan Batam ([[Bandar Udara Hang Nadim]]).
 
== Ekonomi ==