Partai Amanat Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syadhamskii (bicara | kontrib) ~Memperbaiki referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Syadhamskii (bicara | kontrib) →Sejarah: -Menghapus pranala yang tidak perlu Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 24:
PAN dideklarasasikan di Jakarta pada 23 Agustus 1998 oleh 50 tokoh nasional, di antaranya mantan Ketua umum [[Muhammadiyah]] Prof. Dr. H. [[Amien Rais]], , [[Goenawan Mohammad]], [[Abdillah Toha]], Dr. [[Rizal Ramli]], Dr. [[Albert Hasibuan]], [[Toeti Heraty]], Prof. Dr. [[Emil Salim]], Drs. [[Faisal Basri]], M.A., [[Andi Mapetahang Fatwa|A.M. Fatwa]], [[Zoemrotin]], [[Alvin Lie Ling Piao]], dan lainnya.
Sebelumnya pada pertemuan tanggal 5–6
PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material, dan spiritual. Cita-cita partai berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan. Selebihnya PAN menganut prinsip non-sektarian dan non-diskriminatif. Untuk terwujudnya ''Indonesia Baru'', PAN pernah melontarkan gagasan wacana dialog bentuk negara federasi sebagai jawaban atas ancaman disintegrasi. Titik sentral dialog adalah keadilan dalam mengelola sumber daya sehingga rakyat seluruh Indonesia dapat benar-benar merasakan sebagai warga bangsa.
Baris 30:
Pada [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004|Pemilu 2004]], [[PAN]] mencalonkan pasangan [[Amien Rais]] dan [[Siswono Yudo Husodo]] sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk dipilih secara langsung. Pasangan ini meraih hampir 15% suara nasional.
Pada
== Kegiatan ==
|