Paus Fransiskus dan topik-topik LGBT: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 65:
 
==''Amoris Laetitia''==
Paus Fransiskus memimpin [[Sidang Umum Luar Biasa Ketiga Sinode Para Uskup|Sinode Keluarga 2014]], sidang Sinode pertama yang secara eksplisit mengkaji isu pelayanan pastoral bagi orang-orang yang berada dalam ikatan sipil dan pernikahan sesama jenis.< ref name=Persiapan/><ref name=survey/> Dokumen kerja sinode menyerukan agar penilaian terhadap kaum gay dikurangi dan lebih banyak pemahaman terhadap pasangan sesama jenis dalam ikatan sipil atau pernikahan, serta penerimaan yang setara untuk anak-anak dari pasangan tersebut (termasuk pemberian baptisan), namun tetap menolak keabsahan pernikahan sesama jenis itu sendiri.<ref name=judgmental/><ref name=softens/> Namun, laporan akhir gagal memuat bahasa yang diusulkan karena tidak menerima dua pertiga dukungan yang diperlukan dari para uskup yang hadir.<ref name=policy/>
 
Dalam [[nasihatanjuran apostolik]] ''[[Amoris Laetitialaetitia]]'' pasca-sinode, yang dikeluarkan pada tahun 2016, Paus Fransiskus mendorong pemahaman yang lebih baik dari semua anggota gereja tentang penerimaan kaum gay, tanpa menyarankan perubahan doktrinal apa pun. Sebaliknya, ia menegaskan kembali perlunya setiap orang dihormati tanpa memandang orientasi seksualnya, dan bebas dari ancaman agresi dan kekerasan. Dia menghindari pengakuan apa pun atas persatuan antara pasangan sesama jenis, namun menyatakan bahwa hal ini tidak sama dengan persatuan heteroseksual. Beberapa media menafsirkan pernyataannya sebagai pernyataan yang lebih moderat mengenai isu homoseksualitas dibandingkan pernyataan para pemimpin gereja pada tahun-tahun sebelumnya.<ref name=eagerly/>
 
==Masalah transgender, teori gender==