AS Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 116:
Pada 12 Juni 2013, [[Rudi Garcia]] ditunjuk sebagai manajer baru Roma. Dia memenangkan sepuluh pertandingan pertamanya (rekor [[Serie A]] sepanjang masa) termasuk kemenangan derby 2-0 melawan [[S.S. Lazio]], kemenangan tandang 3-0 ke [[Inter Milan|Internazionale Milano]] dan kemenangan kandang 2-0 atas rival gelar [[S.S.C. Napoli]]. Selama periode ini, Roma mencetak 24 gol dan hanya kebobolan sekali, saat bertandang ke [[Parma Calcio 1913]]. Klub ini memperoleh 85 poin dan menempati posisi kedua di belakang [[Juventus F.C.]], yang memenangkan liga dengan memecahkan rekor 102 poin. Pada tahun 2014 –15, Roma menempati posisi kedua di belakang Juventus untuk musim kedua berturut-turut setelah penampilan buruk pada tahun 2015. Pada akhir musim, klub dikenai sanksi karena merugi dan melanggar Peraturan Financial Fair Play UEFA, dan dihukum dengan hukuman denda hingga €6 juta dan skuad terbatas untuk kompetisi UEFA.
Menjelang musim 2015-16, Roma mengakuisisi pemain internasional [[Bosnia dan Herzegovina]], [[Edin Džeko]], dari [[Manchester City F.C.|Manchester City F.C]] dengan status pinjaman €4 juta dengan opsi pembelian €11 juta, yang diaktifkan. Pada 13 Januari 2016, Garcia dipecat setelah hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan Serie A. [[Luciano Spalletti]] kemudian ditunjuk sebagai manajer Roma untuk periode keduanya. Pada tanggal 21 Februari, [[Francesco Totti|FrancescoTotti]] secara terbuka mengkritik Spalletti karena kurangnya waktu bermainnya sejak kembali dari cedera. Akibatnya, Totti kemudian dikeluarkan oleh Spalletti saat Roma menang 5-0 atas [[Palermo F.C.]], dan keputusan tersebut menyebabkan keributan di kalangan penggemar dan di media. Setelah perselisihan awal mereka, Spalletti mulai menggunakan Totti sebagai pemain pengganti, dan dia berkontribusi dengan empat gol dan satu assist setelah masuk dari bangku cadangan dalam lima pertandingan Serie A berturut-turut. Spalletti mampu memimpin Roma dari posisi tengah klasemen ke finis ketiga di Serie A, memastikan tempat play-off Liga Champions UEFA.
== Warna, Lambang dan Nama Panggilan ==
|