Revolusi Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kemunculan berbagai faksi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Kanzcech (bicara | kontrib)
Penyebab: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 28:
[[Berkas:Ludvig XVI av Frankrike porträtterad av AF Callet.jpg|jmpl|Pemerintah Prancis menghadapi krisis keuangan pada tahun 1780-an, dan [[Louis XVI dari Prancis|Louis XVI]] dikritik karena tidak mampu menangani masalah ini.]]
 
Sebagian besar [[sejarawan]] berpendapat bahwa sebab utama Revolusi Prancis adalah ketidakpuasan terhadap ''[[Ancien Régime]]''. Lebih khusus, para sejarawan juga menekankan adanya konflik kelas dari perspektif [[Marxis]]; hal yang umum terjadi pada akhir abad ke-19. Perekonomian yang tidak sehat, panen yang buruk, kenaikan harga pangan, dan sistem transportasi yang tidak memadai adalah hal-hal yang memicu kebencian rakyat terhadap pemerintah. Rentetan peristiwa yang mengarah ke revolusi dipicu oleh kebangkrutan pemerintah karena sistem pajak yang buruk dan utang yang besar akibat keterlibatan Prancis dalam berbagai perang besar. Upaya Prancis dalam menantang [[Inggris]]{{ndash}}kekuatan militer utama di dunia pada saat itu{{ndash}}dalam [[Perang Tujuh Tahun]] berakhir dengan bencana, menyebabkan hilangnya jajahan Prancis di [[Amerika Utara]] dan hancurnya Angkatan Laut Prancis. Tentara Prancis dibangun kembali dan kemudian berhasil menang dalam [[Perang Revolusi Amerika]], tetapi perang ini sangat mahal dan secara khusus tidak menghasilkan keuntungan yang nyata bagi Prancis. Sistem keuangan Prancis terpuruk dan kerajaan tidak mampu menangani utang negara yang besar. Karena dihadapkan pada krisis keuangan ini, menteri keuangan Charles-Alexandre de Calonne menyarankan raja laluuntuk memanggil [[Majelis Bangsawan]] pada tahun [[1787]], pertama kalinya selama lebih dari satu abad.<ref>{{butuhCite book|last=Stone|first=Bailey|date=1994|title=The Genesis of the French Revolution: A Global Historical Interpretation|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|pages=148-195|chapter=The approaches to revolution, 1774–1788: the sociopolitical challenge|url-status=live}}</ref> Majelis Bangsawan bertemu dua kali, yakni Februari 1787 dan November 1788. Calonne mengajukan proposal stimulus ekonomi dan reformasi pajak, tetapi proposalnya ditolak. Menteri keuangan selanjutnya, Brienne, juga mengajukan serangkaian reformasi yang mirip. Ia berhasil melakukan beberapa reformasi, tetapi pajak tanah tanpa pengecualian ditolak oleh parlemen dan Majelis Bangsawan.<ref>{{Cite web|last=Llewellyn|first=Jennifer|last2=Thompson|first2=Steve|date=2019-09-18|title=The Assembly of Notables|url=https://alphahistory.com/frenchrevolution/assembly-of-notables/|website=Alpha rujukanHistory|language=en-US|access-date=2024-02-05}}</ref>
 
Sementara itu, keluarga kerajaan hidup nyaman di [[Istana Versailles|Versailles]] dan terkesan acuh tak acuh terhadap krisis yang semakin meningkat. Meskipun secara teori pemerintahan [[Louis XVI dari Prancis|Raja Louis XVI]] berbentuk [[monarki absolut]], tetapi dalam praktiknya ia sering ragu-ragu dan akan mundur jika menghadapi oposisi yang kuat. [[Louis XVI]] memang berusaha mengurangi pengeluaran pemerintah, tetapi lawannya di ''[[parlement]]'' berhasil menggagalkan upayanya untuk memberlakukan reformasi yang lebih luas. Penentang kebijakan Louis semakin banyak dan berupaya menjatuhkan kerajaan dengan berbagai cara, misalnya dengan membagikan pamflet yang melaporkan informasi palsu dan dilebih-lebihkan untuk mengkritik pemerintah dan aparatnya, yang semakin memperkuat opini publik dalam melawan monarki.<ref name="britannicatraite">{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/602094/traite|title=Encyclopædia Britannica&nbsp;— Traite|accessdate=16 October 2008}}</ref>