Universitas Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
Lembaran sejarah perguruan tinggi ini mengalami perubahan-perubahan, baik struktur dan bentuk maupun personalnya. Sejak berdiri (1962) hingga 1978, UR memakai sistem presidium. Tercatat tokoh-tokoh yang pernah duduk sebagai ketua presidium: Brigjen. H. Kaharuddin Nasution (1962-1967). Brigjen. H. Arifin Achmad (1967-1978). Sejak 1978 hingga 1980 UR dapat dikatakan sebagai masa peralihan dari sistem presidium kepada sistem rektor. Syahdan, ditunjuklah Drs. H.M.Farid Kasmy sebagai pejabat sementara Rektor UR; baru tahun 1980 UR mempunyai rektor definitif.<ref name=sejarahunri>Universitas Riau, [https://unri.ac.id/sejarah-2/ "Sejarah Universitas Riau"], ''unri.ac.id'', diakses 23 Februari 2023.</ref>
 
Dalam hal ini, Prof. Dr. Muchtar Lutfi adalah rektor pertama Universitas Riau yang menjabat dalam masa dua periode, yakni tahun 1980-1984 dan 1985-1989. Selanjutnya, berturut-turut jabatan rektor pernah diamanahkan kepada Prof. Drs. Bosman Saleh, M.B.A (1989-1993), Dr. Mohammad Diah, M.Ed (1993-1997), Prof. Dr. Muchtar Ahmad, M.Sc (1997-2002 dan 2002-2006), Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, M.S (2006-2010 dan 2010-2014), Prof. Dr. Aras Mulyadi, D.E.A (2014-2018 dan 2018-2022), dan Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si (2022-2027).<ref>Sejarah Universitas Riau, https://unri.ac.id/sejarah-2/, diakses pada 23 Januari 2024</ref>
 
== Organisasi ==