Tata nama biologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Aturan penulisan: Kepanjangan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
▲'''Tata nama biologi''' adalah kegiatan pemberian nama pada makhluk hidup di dalam taksonomi. Metode penamaan menggunakan Binomial Nomenklatur yang diciptakan oleh [[Carolus Linnaeus]]. Pemberian nama harus ditentukan dengan benar bagi [[Taksonomi|takson]] yang telah atau harus diketahui.<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=97|url-status=live}}</ref> Tata nama biologi telah mengalami perubahan berkali-kali semenjak manusia mencatat berbagai jenis [[organisme]]. [[Plinius (Tua)|Plinius]] dari masa [[Kekaisaran Romawi]] telah menulis sejumlah nama tumbuhan dan hewan dalam [[ensiklopedia]] yang dibuatnya dalam [[bahasa Latin]]. Sistem penamaan organisme selanjutnya selalu menggunakan bahasa Latin dalam tradisi pencatatan [[Eropa]]. Hingga sekarang sukar dijumpai sistem penulisan nama organisme yang dipakai dalam tradisi Arab atau Tiongkok. Kemungkinan dalam tradisi ini penulisan nama menggunakan nama setempat (nama lokal). Keadaan berubah setelah cara penamaan yang lebih sistematik diperkenalkan oleh [[Carolus Linnaeus]] atau Carl von Linne yang disebut "Bapak Taksonomi" dalam buku yang ditulisnya, ''[[Systema Naturae]]'' (Sistematika Alamiah).
|