Revisi per 25 Januari 2024 22.48 sunting 2001:448a:2017:5c3c:e4d5:8b41:1a80:3c64 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Januari 2024 22.48 sunting balikkan 2001:448a:2017:5c3c:e4d5:8b41:1a80:3c64 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 16: }} '''Kingkit''', '''jeruk ranti''' atau '''limau kiah'''<ref>{{kamus\|~~limai~~limau kiah}}</ref> (''Triphasia trifolia'', [[sinonim\|syn.]] ''T. aurantiola'' Lour. dan ''Limonia trifolia'' Burm.) adalah kerabat dari [[jeruk]] (genus ''Citrus''), tetapi bukanlah jeruk yang sebenarnya. Jeruk ini diperkirakan berasal dari [[Malesia]] namun tersebar hingga ke pulau-pulau di [[Samudra Pasifik]]. Bentuk tumbuhan berupa [[semak]] atau [[perdu]] dengan ketinggian hingga 3m. Daunnya majemuk berjari tiga (''trifoliata''), berwarna hijau tua mengkilap. [[Mahkota bunga]]nya berwarna putih dengan jumlah tiga, kecil (panjang 10-13mm). [[Buah\|Buahnya]]~~nya~~ merah, bertipe [[Buah#Buah jeruk\|hesperidium]] dengan diameter hingga 1,5 cm. Buah ini dapat dimakan. [[Serat Centini]] menyebut putri [[keraton]] menggunakan buah jeruk kingkit untuk merawat kuku. Tumbuhannya digunakan sebagai pohon peneduh atau pembatas jalan di [[Kepulauan Seribu]]. Selain itu jeruk kingkit juga biasa di[[bonsai]]. Buah Triphasia trifoliata berkhasiat sebagai obat batuk dan daunnya untuk obat sakit perut.

Kingkit: Perbedaan antara revisi