Kerajaan Pagaruyung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jesse redmans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh Jesse redmans (bicara) ke revisi terakhir oleh Amaikpiliang
Tag: Pengembalian
Baris 12:
| image_coat = Minangkabau royal seal.jpg
| symbol_type = Cap Mohor
| p1 = Luak{{!}}KonfederasiKerajaan Luhak Nan TigoDharmasraya
| flag_p1 = Flag of Minang.svg
| p2 = AlamKemaharajaan Surambi Sungai Pagu{{!}}Konfederasi Sungai PaguMajapahit
| flag_p2 = FlagNaval flag of MinangMajapahit Kingdom.svg
| p3 = Kerajaan DharmasrayaSiguntur
| flag_p3 =
| p4 = KerajaanAlam MalayapuraSurambi Sungai Pagu{{!}}Konfederasi Sungai Pagu
| flag_p4 =
| p5 = Luak{{!}}Konfederasi Luhak Nan Tigo
| flag_p5 = Flag of Minang.svg
| p6 = Daftar Raja Inderapura{{!}}Kerajaan Indrajati
| flag_p6 =
| p7 = Kesultanan Barus
| flag_p7 =
| p8 = Kerajaan Malayapura
| flag_p8 =
| s1 = Kesultanan Malaka
| flag_s1 =
Baris 80 ⟶ 88:
[[Berkas:Adityawarman.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Arca Bhairawa]] di [[Museum Nasional Republik Indonesia]], [[Jakarta]].]]
 
Munculnya nama [[Pagaruyung]] sebagai sebuah kerajaan [[Suku Malayu|MalayuMelayu]] tidak dapat diketahui dengan pasti, dari [[Tambo Minangkabau|Tambo]] yang diterima oleh masyarakat [[Minangkabau]] tidak ada yang memberikan penanggalan dari setiap peristiwa-peristiwa yang diceritakan, bahkan jika menganggap [[Adityawarman]] sebagai pendiri dari kerajaan ini, Tambo sendiri juga tidak jelas menyebutkannya. Namun dari beberapa prasasti yang ditinggalkan oleh Adityawarman, menunjukan bahwa Adityawarman memang pernah menjadi raja di negeri tersebut, tepatnya menjadi ''Tuan Surawasa'', sebagaimana penafsiran dari [[Prasasti Batusangkar]].
 
Dari [[Prasasti Amoghapasa|manuskrip]] yang dipahat kembali oleh Adityawarman pada bagian belakang [[Arca Amoghapasa]]<ref name="Kern">Kern, J.H.C., (1907), ''De wij-inscriptie op het Amoghapāça-beeld van Padang Candi(Batang Hari-districten); 1269 Çaka'', Tijdschrift voor Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde.</ref> disebutkan pada tahun 1347 Adityawarman memproklamirkan diri menjadi raja di [[Malayapura]], Adityawarman merupakan putra dari [[Adwayawarman]] seperti yang terpahat pada [[Prasasti Kuburajo]], dan anak dari [[Dara Jingga]] putri dari Kerajaan [[Dharmasraya]] seperti yang disebut dalam [[Pararaton]]. Ia sebelumnya bersama-sama Mahapatih [[Gajah Mada]] berperang menaklukkan Bali dan Palembang,<ref>Berg, C.C., (1985), ''Penulisan Sejarah Jawa'', (terj.), Jakarta: Bhratara</ref> pada masa pemerintahannya kemungkinan Adityawarman memindahkan pusat pemerintahannya ke daerah pedalaman Minangkabau.