Rujak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
pranala |
||
Baris 45:
Masuknya cabai pedas dan kacang tanah mungkin telah terjadi pada awal era kolonial di abad ke-16, karena produk tersebut dibawa oleh pedagang Spanyol dan Portugis dari Amerika. Disarankan bahwa rujak mungkin terkait dengan gado-gado Indonesia, sedangkan rujak di Malaysia dan Singapura menunjukkan pengaruh India dengan kacang berwarna oranye dan saus ubi jalar sebagai saus untuk gorengan (dengan sayuran, kelapa, udang, atau bahan lainnya di dalamnya), telur dan kentang.
Di Indonesia, rujak adalah makanan tradisional yang dijual di [[pasar tradisional]], warung atau gerobak keliling oleh penduduk setempat; terutama orang Jawa, Sunda dan Bali. Di Malaysia, rujak dikaitkan dengan kedai Mamak, yang merupakan kedai makanan Muslim Malaysia Malaysia di mana rujak mamak adalah hidangan yang populer. Di Singapura, rujak mamak umumnya dijual oleh Muslim India, rujak buah (rujak buah) terutama oleh orang Cina, dan rujak Bandung (Sotong) terutama oleh orang Melayu. Sekarang, mereka dijual di sebagian besar pusat jajanan di kota.
==Lihat juga==
|