Gempa bumi Maroko 2023: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 78:
[[file:Foreign aid during 2023 Al Haouz earthquake 06.jpg|thumb|left|250px|Tenda darurat korban gempa]]
[[File:Damaged Tinmal Mosque 14.jpg|250px|thumb|right|Reruntuhan Masjid Tinmal]]
Sejumlah negara termasuk [[India]], [[Indonesia]], Aljazair, [[Prancis]], [[Malaysia]], [[Filipina]], Portugal, [[Rumania]], [[Taiwan]], Thailand, Tunisia, Turki,
Benoît Payan, walikota kota Marrakesh, Marseille, Prancis, mengumumkan bahwa ia mengirim petugas pemadam kebakaran ke Maroko untuk membantu operasi penyelamatan Kedutaan Besar Perancis di Maroko membuka hotline unit krisis.
Baris 84:
[[File:Amerzeggan ⴰⵎⵔⵣⴳⴳⴰⵏ viyaedje distrût hosmint tere Hawse.jpg|thumb|250px|Kerusakan di [[Pegunungan Atlas]]]]
Perdana Menteri Israel [[Benjamin Netanyahu]] dan [[Raja Abdullah II]] dari Yordania memerintahkan pemerintah mereka untuk mengirim bantuan ke Maroko,<ref>{{Cite news |title=Israel preparing to send search and rescue mission, assistance to quake-hit Morocco |url=https://www.timesofisrael.com/israel-preparing-to-send-search-and-rescue-mission-assistance-to-quake-hit-morocco/ |access-date=9 September 2023 |work=[[The Times of Israel]] |language=en-US |archive-date=9 September 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230909123420/https://www.timesofisrael.com/israel-preparing-to-send-search-and-rescue-mission-assistance-to-quake-hit-morocco/ |url-status=live }}</ref> sementara presiden Uni Emirat Arab [[Muhammad bin Zayid Al Nahyan]] memerintahkan pembentukan jembatan udara untuk mengangkut bantuan dan dukungan lainnya. Aljazair membuka wilayah udaranya ke Maroko untuk pertama kalinya sejak tahun 2021 untuk memfasilitasi kedatangan bantuan kemanusiaan. Spanyol menempatkan Unit Darurat Militer, lembaga bantuan lainnya, dan kedutaan besarnya di [[Rabat]] untuk membantu Maroko.
Pakar [[UNESCO]] mengunjungi Madinah [[Marrakesh]] pada tanggal 9 September untuk melihat kerusakannya terlebih dahulu. Organisasi tersebut mengatakan akan memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan yang diungkapkan, dan Direktur Jenderal Audrey Azoulay merinci "apakah itu masalah mensurvei kerusakan di bidang warisan budaya dan pendidikan, membuat bangunan aman atau mempersiapkan rekonstruksi."
== Lihat pula ==
|