PriaHaedar kelahiran Bandung, 28 Februari 1958 iniNashir bergabung di dalam Muhammadiyah sejak tahun 1983 dengan nomor anggota 545549. Pada tahun itu, ia dipercaya sebagai Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Di tahun 1985-1990, Haedar menduduki posisi Deputi Kader PP [[Pemuda Muhammadiyah]] hingga menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah. Selain aktif dalam organisasi Muhammadiyah, Haedar juga bekerja sebagai Dosen Program Doktor Politik Islam pada program Pascasarjana [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]] dan Pemimpin Redaksi majalah Sinar Muhammadiyah.<ref>[https://www.viva.co.id/siapa/read/169-haedar-nashir Haedar Nashir] Viva diakses pada 15 Februari 2024</ref>
Lalu, pada tahun 1985-1990, karirnya meningkat. Haedar menduduki posisi Deputi Kader PP [[Pemuda Muhammadiyah]] hingga menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah.
Selain aktif dalam organisasi Muhammadiyah, pria yang kerap disapa Haedar ini pun bekerja sebagai Dosen Program Doktor Politik Islam pada program Pascasarjana [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]].
Alumnus S3 dari [[Universitas Gadjah Mada]] dengan status cum laude ini pun aktif menulis berbagai karya tulis ilmiah baik berupa buku maupun artikel yang dimuat di berbagai media massa. Bahkan, ia pun menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah Sinar Muhammadiyah.
Esai-esainya dapat dinikmati di rubrik “Bingkai” majalah Sinar Muhammadiyah. Selain itu, Haedar juga menulis buku bertajuk “Muhammadiyah sebagai Gerakan Pembaharuan” yang dinilai sangat refrensial.