Universitas Durham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbearxx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Mrbearxx (bicara | kontrib)
Baris 232:
Khusus untuk upacara matrikulasi dan kongregasi, dan pada kesempatan-kesempatan lain yang ditentukan oleh kolese, semua mahasiswa dan staf pascasarjana kolese diwajibkan untuk mengenakan jubah yang didalami oleh ''subfusc'', yakni setelan jas dan kaus kaki berwarna gelap, sepatu hitam, dasi kupu-kupu putih, serta kemeja dan kerah putih polos.<ref name="Academic Dress Reg">{{cite web|url= https://www.stchads.ac.uk/about/academic-dress/|title=Academic Dress|publisher=St Chad's College, Durham|access-date=29 January 2024}}</ref>
 
Tradisi lainnya yang terus dijalankan oleh mahasiswa Durham adalah pengetukan besi (misalnya, wajan atau peralatan makan) selama berkali-kali kepada anggota kolese baru mereka untuk menunjukkan bahwa mereka sudah diterima dalam komunitas yang baru.
 
Mahasiswa Durham juga menjalankan tradisi ''college marriage'', dimana seorang mahasiswa akan mengajak seorang mahasiswi untuk menikah (secara tidak sah) untuk dapat mengadopsi mahasiswa yang baru datang ke Durham. Praktis ini merupakan struktur pendukung tambahan, yang lahir dari sistem kolegiat Durham yang erat, dan dirancang untuk memudahkan transisi mahasiswa baru ke universitas dengan menghubungkan mereka dengan mahasiswa yang telah mempelajari program serupa. Pernikahan di kolese adalah kehidupan eksentrik yang aneh dan sangat dibanggakan oleh mahasiswa Durham. Ciri penting dari ''college marriage'' yang baik adalah proses lamaran yang mengawalinya. Proses lamaran dapat berkisar dari pemberian cincin [[Haribo]] Tangfastics, hingga lamaran yang diikuti oleh pelemparan kelopak mawar dan pesta. Mahasiswa biasanya akan dengan bangga untuk menyatakan bahwa mereka sudah ''college married''.<ref name="College Marriage">{{cite web|url= https://www.palatinate.org.uk/a-freshers-perspective-on-college-marriage/|title=A fresher’s perspective on college marriage|publisher=Palatinate|access-date=29 January 2024}}</ref>
 
Tradisi dan adat istiadat lainnya berbeda-beda di setiap kolese. Misalnya, beberapa kolese mempunyai perjamuan malam formal sebanyak dua kali seminggu, namun di kolese lain hal ini hanya terjadi sesekali, atau bahkan tidak sama sekali. Beberapa kolese juga bersikeras menggunakan bahasa Latin untuk [[Doa malam (Anglikan)|doa malam]] (''vesper'' / ''grace'') mereka. Di [[:en:Hatfield College, Durham|Hatfield College]] misalnya, mahasiswa akan mengetuk sendok pada meja mereka selama berkali-kali dalam makan malam hingga anggota ''Senior Common Room'' (kepala kolese, [[Dosen|dosen pengajar]], [[fellow]] beserta tamunya) datang di Aula Kebesaran.