Sistem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
'''2. Masukan'''
 
== Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan). ==
 
'''3. Proses'''
 
Baris 49 ⟶ 48:
 
Sampah yang keluar dari suatu sistem akibat kesalahan ''input-an'' atau inefisiensi sistem tidak selalu merupakan produk yang tidak ada nilainya, baik bagi sistem yang bersangkutan maupun bai sisten lain secara langsung atau tidak langsung. Jadi, sampah suatu sistem, yang umumnya tidak berguna secara langsung bagi sistem tersebut, selalu bisa dipandang sebagai potensi yang punya daya guna bagi sistem lain dengan kata lain menjadi berkah bagi sistem lain. Sebagai contoh, dalam sistem pencernaan tubuh manusia atau hewan, akan dikeluarkan sisa pencernaan (sampah) berupa feses atau urine. Feses dan urine manusia merupakan tanggung jawab manusia, dan manusia harus melakukan sesuatu untuk memproses feses dan urine tersebut sehingga tidak menyebabkan kerugian dari sistem lain, tetapi justru menguntungkan bagi manusia dan sistem lainnya. Cara sederhana agar sampah pencernaan mausia berguna bagi sistem pertanian (guna perbaikan kualitas tanah) adalah dengan mencampurkan feses dan urine dengan tanah secara proporsional sehingga dihasilkan tanah dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan aman untuk ditanami.<ref>{{Cite book|last=Maryono|first=Agus|date=2014|title=Pola Pikir Sistem|location=Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=978-979-420-880-9|pages=33-34|url-status=live}}</ref>
 
== Ciri-ciri sistem ==
Jika suatu kelompok keterpaduan elemen mempunyai ciri-ciri utamasistem, keterpaduan tersebut disebut sebagai suatu sistem. Adapun ciri-ciri suatu sistem adalah sebagai berikut.
 
* Sistem mempunyai subsistem yang berupa entitas (sesuatu bisa berupa organisasi, kelompok sosio-ekonomi, kelompok masyarakat, kelompok benda-benda berinteraksi, dan lainnya) dan konsep-konsep pemikiran. Elemen-elemen tersebut merupakan subsistem yang didalamnya terdapat sub-subsistem, demikian seterusnya sehingga terdapat sub-subsistem yang lebih kecil tanpa batas.
* Sistem mempunyai kerangka hubungan berelasi atau multirelasi antara subsistem dalam bentuk interaksi, sinergi, integrasi, sharing, kolaborasi dan supporting
* Sistem mempunyai mekanisme metabolisme ''loop'' berupa ''input''-proses-''output''-''outcome'' yang berjalan dalaam alur operasi tertentu.
* Sistem mempunyai tujuan dan target dalam bentuk kondisi yang diinginkan, kualitas dan kuantitas hasil, serta waktu pencapaiannya yang ditetapkan.
* Sistem mempunyai mekanisme skala prioritas yang dipilih/terpilih untuk dilaksanakan/terlaksana terlebih dahulu dan diyakini berpengaurh baik bagi sistem secara keseluruhan.
* Sistem mempunyai mekanisme kontrol yang berjalan siklis dalam bentuk perencanaan, implementasi, monitoring, dan evaluasi secara secara berkelanjutan untuk menghasilkan perubahan berkelanjutan sesuai tujuan.
* Sistem mempunyai kapasistas tertentu. Jika dipaksakan melampaui kapasitas tersebut, sistem akan tidak mampu atau tidak bisa bekerja sama sekali.
* Sistem mempunyai batasan meskipun sistem juga mempunyai ciri terbuka dalam berinteraksi dengan sistem lain yang berada di luar batasannya atau yang berada pada lingkungan di luar batas sistem tersebut.
* Sistem tidak berdiri di luar hampa, tetapi berdiri atau berada di suatu lingkungan tertentu yang tidak bisa dihindarkan pengaruhnya terhadap sistem baik positif atau negatif sekalipun sistem juga memberikan pengaruh terhadap lingkungannya.
* Sistem memiliki sifat dapat menyesukan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karena sistem bersifat terbuka, setiap perubahan sistuasi internal (subsistem) dan lingkungannya (eksternal) akan segera direspon oleh sistem dan selanjutnya sistem melakukan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan kondisi aktualnya.
* Sistem memerlukan ''input'' dan menghasilkan ''output'' berupa produk fisik maupun nonfisik, baik yang bermanfaat maupun yang bersifat residu dalam konsep sistem, residu atau sampah tersebut merupakan bagian dari sistem yang harus diselesaikan secara integral.
 
== Jenis sistem ==