Kota Pekanbaru: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Update data Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 17:
|nama_walikota = [[Muflihun]] ([[Penjabat|Pj.]])
|nama_wakil_walikota = ''Lowong''
|sekretaris daerah
|ketua DPRD = Muhammad Sabarudi
|tanggal = {{tanggal lahir dan umur|1784|6|23}}
|dasar hukum =
Baris 24:
|luas = 632,26
|area_rank = 11
|penduduktahun =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|penduduk =
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|84,
|{{Tree list}}
* 11,
** 10,
** 1,
{{Tree list/end}}
|3,
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Kampar|Kampar]], [[Bahasa Minang|Minang]], [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
|IPM = {{increase}} 83,67 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#003135|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
Baris 51:
}}
'''Kota Pekanbaru''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ڤكنبارو) adalah [[ibu kota]] dan kota terbesar di provinsi [[Riau]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di pulau [[Sumatra]] dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang tinggi.<ref>Darmawati, (2008), ''Determinasi Registrasi Penduduk di Kota Pekanbaru'', Teroka Riau, Vol. VIII, No. 2, hlm. 61-71.</ref><ref name="Kompas">{{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|editor=|others=|title=Profil daerah kabupaten dan kota|url=|edition=|year=2001|publisher=Penerbit Buku Kompas|location=|id=ISBN 979-709-054-X|doi =|pages= }}</ref> Pada
Pekanbaru terletak di tepian [[Sungai Siak]] dan pada awalnya merupakan sebuah kota kecil yang memiliki [[Pekan (pasar)|''pekan'' (pasar)]] yang bernama Payung Sekaki atau Senapelan. Pada abad ke-18, wilayah yang kini menjadi Pekanbaru berada pada lingkar pengaruh [[Kesultanan Siak]], dan [[Alamuddin dari Siak|Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah]] (Marhum Pekan) secara luas dianggap sebagai pendiri kota Pekanbaru modern; hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784. Pekanbaru menjadi sebuah "kota kecil" pada tahun 1948 dan [[kotapraja]] pada tahun 1956, sebelum ditetapkan menjadi ibu kota provinsi [[Riau]] sebagai pengganti dari [[Tanjung Pinang]] pada tahun 1959.
|