Rempeyek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan, penambahan referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 19:
'''Rempeyek''' (''rêmpèyèk'') atau '''Peyek''' (''pèyèk'') adalah penganan (lauk) terbuat dari tepung dengan kacang (udang, dan sebagainya), digoreng dalam bentuk pipih.<ref>{{cite web |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/rempeyek|title=Rempeyek|author=<!--Not stated--> |website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=30 Januari 2024}}</ref>
 
Rempeyek merupakan penganan tradisi adat [[suku Jawa|Jawa]] yang berasal dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], dan sudah ada sejak abad ke-16M (eramasa [[Kesultanan Mataram]]). Penganan ini juga terdokumentasi dalam [[Serat Centhini]] yang diterbitkan pada abad ke-18M.<ref>S. T. Wahjudi Pantja Sunjata, Kuliner Jawa dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2004.</ref><ref>D. Dwiyanto, Ensiklopedi Serat Centhini. Yogyakarta: Panji Pustaka, 2008.</ref><ref>S. Marsono, Timbul Haryono, Daru Winarti, Makanan Tradisional dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM, 1998.</ref><ref>{{cite web |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/*-COM_23877|title= “Centhini, Serat”, in: Encyclopaedia of Islam|author=Ricklefs, M. C.,|website=referenceworks.brillonline.com|publisher=Encyclopedia of Islam|access-date=29 Januari 2024}}</ref><ref>{{cite web |url=https://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/download/9/8/|title=Kearifan Lokal "Makanan Tradisional": Rekontruksi Naskah Jawa dan Fungsinya dalam Masyarakat|author=Trisna Kumala Satya Dewi|website=journal.perpusnas.go.id|publisher=Journal Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. ISNN: 2088-9631 (vol.1, no.1, 2011)}}</ref>
 
==Pembuatan==
Secara umum, rempeyek terbuat dari [[tepung]] beras yang dicampur dengan [[air]] hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama [[garam]], [[bawang putih]]) dan [[jeruk purut|daun jeruk]], serta diberi bahan pengisi yang khas, biasanya [[biji]] [[kacang tanah]] atau [[kedelai]]. Tepung beras berfungsi sebagai pengikat adonan. Isian rempeyek dapat berupa bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti [[ikan teri]], [[ebi]], [[udang]] kecil, [[yutuk]], jingking (kepiting kecil), atau [[laron]]. Saat ini, orang juga membuat rempeyek dari [[daun bayam]] dan [[kepiting]].<ref>{{Cite news|date=2021-08-28|title=7 Bahan untuk Isi Rempeyek, Mulai dari Kacang Tanah hingga Teri|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/08/28/110600575/7-bahan-untuk-isi-rempeyek-mulai-dari-kacang-tanah-hingga-teri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-12-13|editor-last=Lyliana|editor-first=Lea|first=Lea|last=Lyliana}}</ref>