Allah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh MadLabeffect (bicara) ke revisi terakhir oleh Symphonium264 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 1:
{{pp-template|small=yes}}{{about|etimologi dan sejarah penggunaan istilah tersebut|konsep ketuhanan di dalam Islam|Allah (Islam)}}
[[Berkas:Allah3.svg|jmpl|ka|kata 'Allah' dalam [[kaligrafi]].]]
'''Allah''' ({{lang-ar|اللّٰه|translit=Allāh}}, {{IPA-ar|ʔɑɫːɑːh|IPA|Ar-allah.ogg}}) adalah kata yang berasal dari [[bahasa Arab]] yang merupakan Nama diri atau proper noun sesembahannya.[https://kbbi.web.id/Allah] umat Islam sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci Al Quran Surah Taha ayat 14
'''اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ'''
Terjemahan:
Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.
Sampai saat ini belum ada satupun pembuktian, peninggalan literatur atau artefak dari Arab yang menunjukan bahwa penggunaan kata Allah sudah ada sebelum Islam atau Pra - Islam.
== Etimologi ==
Baris 31 ⟶ 37:
Dalam konsep [[Islam]], '''Allah''' ([[bahasa Arab]]: الله) adalah nama Tuhan, dan diyakini sebagai [[Dzat]] Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam.<ref>John L. Esposito, ''Islam: The Straight Path'', Oxford University Press, 1998, Hal.22</ref>
Islam menitikberatkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa (''[[tauhid]]'').<ref>John L. Esposito, ''Islam: The Straight Path'', Oxford University Press, 1998, Hal.88</ref> Dia itu ''wahid'' dan Esa (''ahad''), Maha Pengasih dan Maha Kuasa.<ref name="Britannica">"Allah." [[Encyclopædia Britannica]]. 2007. Encyclopædia Britannica</ref> “Sesungguhnya aku Allah, tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali aku. Maka sembahlah aku dan dirikan shalat untuk mengingatku”. (Q.S Thoha 14). Menurut [[Al-Qur'an|Al-Quran]] terdapat [[99 Nama Allah]] (''[[Asmaulhusna|asma'ul husna]]'' artinya: "nama-nama yang paling baik") yang mengingatkan setiap sifat-sifat Tuhan yang berbeda.<ref name="EncMMENA">Encyclopedia of the Modern Middle East and North Africa, ''Allah''</ref><ref name="Bentley, David 1999">Bentley, David (1999). ''The 99 Beautiful Names for God for All the People of the Book''. William Carey Library. [[International Standard Book Number|ISBN]] [[Istimewa:Sumber buku/0-87808-299-9|0-87808-299-9]].</ref> Semua nama tersebut mengacu pada Allah, nama Tuhan Maha Tinggi dan Maha Luas.<ref>Annemarie Schimmel,''The Tao of Islam: A Sourcebook on Gender Relationships in Islamic'', SUNY Press, Hal.206</ref> Di antara 99 nama Allah tersebut, yang paling terkenal dan paling sering digunakan adalah "Maha Pengasih" (''ar-rahman'') dan "Maha Penyayang" (''ar-rahim'').<ref name="EncMMENA"/><ref name="Bentley, David 1999"/>
Penciptaan dan penguasaan alam semesta dideskripsikan sebagai suatu tindakan kemurahhatian yang paling utama untuk semua ciptaan yang memuji keagungan-Nya dan menjadi saksi atas keesan-Nya dan kuasa-Nya. Menurut ajaran Islam, Tuhan muncul di mana pun tanpa harus menjelma dalam bentuk apa pun.<ref>Britannica Encyclopedia, ''Islam'', Hal. 3</ref> Al-Quran menjelaskan, "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." ([[Surah Al-An'am|Al-'An'am]] 6:103).<ref name="John L. Esposito 1998">John L. Esposito, ''Islam: The Straight Path'', Oxford University Press, 1998, Hal.22.</ref>
Baris 40 ⟶ 46:
=== Arab ===
Kata "Allah" sudah digunakan [[bangsa Arab]] semenjak [[Arabia pra-Islam|zaman pra-Islam]].<ref name="Robin304" /> Umat berbagai [[agama samawi]] yang menuturkan [[bahasa Arab]] sama-sama menggunakan kata "Allah" sebagai sebutan bagi Sembahan/Ilah menurut keyakinan masing-masing.<ref name="Columbia">[[Columbia Encyclopedia]], ''Allah''</ref> Sebagian umat Kristen Arab sekarang ini juga memakai kata "Allah" untuk Tuhan,<ref name="Cambridge" /> ada yang meyakininya sebagai nama dewa atau nama sembahan umat Islam. Sebagai contoh, umat Kristen Arab memakai istilah ''Allahul Ab'' (الله الأب) untuk [[Allah Bapa]], ''Allahul Ibin'' (الله الابن) untuk [[Allah Anak|Allah Anak/Putra]], dan ''Allahur Ruhul Quds'' (الله الروح القدس) untuk [[Roh Kudus|Allah Roh Kudus]].
=== Indonesia dan Malaysia ===
|