Miriam Budiardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Selama di Amerika Serikat Miriam memperoleh gelar MA dalam ilmu politik dari [[Universitas Georgetown]], dan ia belajar sebentar di [[Universitas Harvard]], tetapi keluar sebelum menyelesaikan gelarnya.<ref name=ipsa>{{cite web |url=https://aipi-politik.org/kolom-aipi/220-sekelumit-prof-dr-h-c-miriam-budiardjo-m-a |language=id |title=Sekelumit Prof. Dr. Miriam Budiardjo |publisher=Indonesian Political Science Association |date=25 October 2013 |access-date=1 October 2020 |archive-date=2020-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200929232141/https://aipi-politik.org/kolom-aipi/220-sekelumit-prof-dr-h-c-miriam-budiardjo-m-a |dead-url=yes }}</ref> Ia kemudian meraih gelar doktor dari [[Universitas Indonesia]], di mana ia kemudian bergabung dengan fakultas tersebut.<ref name=tokoh/> Selama di Universitas Indonesia, ia menulis ''Dasar-Dasar Ilmu Politik''.<ref>{{cite web |url=https://lib.unikom.ac.id/opac/detail/0-11474/dasardasar-ilmu-politik |language=id |title=DASAR-DASAR Ilmu Politik |publisher=UNIKOM |access-date=1 October 2020}}</ref> Buku pelajaran itu digunakan secara luas, dengan cetakan lebih dari 20.<ref name=tokoh/> Ia juga menulis buku tentang partisipasi dan partai politik yang dicetak pada tahun 1998,<ref>{{cite web |url=http://perpustakaan.kemnaker.go.id/buku/detail/1769 |language=id |title=Partisipasi Dan Partai Politik |access-date=1 October 2020}}</ref> dan satu buku pada tahun 1956 tentang parlemen sementara Indonesia.<ref name=tokoh/>
 
Dari tahun 1974 sampai 1979, Miriam menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia, sebuah unit akademik yang ia dirikan bersama sekelompok kecil ilmuwan sosial lainnya.<ref name=tokoh/> Pendahulunya dalam posisi itu adalah [[Selo Soemardjan]].<ref name=tokoh/> Murid-muridnya di Universitas Indonesia termasuk ilmuwan politik [[Arbi Sanit]] dan [[Juwono Sudarsono]],<ref name=tokoh/> dan sosiolog [[Imam B. Prasodjo]] yang adalah menantunya.<ref>{{cite news |work=Antara News |language=id |url=https://www.antaranews.com/berita/50492/pakar-politik-prof-miriam-budiardjo-wafat |title=Pakar Politik Prof Miriam Budiardjo Wafat |date=8 January 2007 |access-date=1 October 2020}}</ref> Sejak 1993 hingga 1998, Miriam bekerja sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.<ref name=tokoh/>
 
Miriam meninggal pada tanggal 8 Januari 2007 di Jakarta.<ref name=tokoh/>