Kota Leonina: Perbedaan antara revisi

Tembok Leonine, yang mendefinisikan Kota Leonine, dibangun oleh [[Paus Leo IV]] setelah [[penggerebekan Arab terhadap Roma|pemecatanpembakaran oleh perampok Muslim]] [[Basilika Santo Petrus Lama]] pada tahun 846.<ref>Hodges, Richard. ''Mohammed, Charlemagne & Asal Usul Eropa'', hal.168. Cornell University Press, 1983. {{ISBN|0-8014-9262-9}}</ref> Dibangun dari tahun 848 hingga 852 sebagai satu-satunya perpanjangan yang pernah dibuat pada tembok Roma, tembok sepanjang tiga kilometer ini mengelilingi seluruh [[Bukit Vatikan]] untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.<ref>Wards-Perkins, Bryan. ''Dari Zaman Klasik hingga Abad Pertengahan'', hal.195. Oxford University Press, 1984. {{ISBN|0-19-821898-2}}</ref> Permulaan yang gagal telah dilakukan oleh [[Paus Leo III|Leo III]], namun gangguan di kota telah menghentikan pekerjaan, dan orang-orang Romawi membongkar bagian-bagian yang telah dimulai dan menggunakannya dalam konstruksi pribadi.{{sfn|Gregorovius|1903|p=96}} Paus Leo IV menggunakan pekerja perkebunannya, penduduk dari pedesaan sekitarnya, [[Saracen]]s direbut setelah [[pertempuran Ostia|pertempuran laut Ostia]] pada tahun 849 dan didanai dari sumbangan kekaisaran [[Franks|Frankish]], untuk membangun tembok, yang berbentuk U dari tepi sungai di [[ Mausoleum Hadrian]], yang kemudian dikenal sebagai [[Kastil Malaikat Kudus|Castel Sant'Angelo]], menaiki lereng Bukit Vatikan yang mengelilingi basilika dan turun lagi ke sungai. Temboknya dibangun dari [[tuff]] dan ubin, setinggi empat puluh kaki, dengan 44 menara kuat dengan jarak tembak busur. Menara bundar besar yang masih memahkotai bukit Vatikan berawal dari kampanye konstruksi ini.{{sfn|Gregorovius|1903|p=97}}

Pada tahun 1870, ketika kekuatan militer [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Kerajaan Italia]] [[Penaklukan Roma|menangkap Roma]], menggulingkan apa yang tersisa dari [[Negara Kepausan]], Pemerintah Italia bermaksud mengizinkan [[Paus]] untuk mempertahankan Kota Leonine sebagai sisa Negara Kepausan yang kecil. Namun, [[Paus Pius IX]] tidak menyetujui pengaturan tersebut, sehingga terjadi kebuntuan selama 59 tahun, ketika para Paus menganggap diri mereka sebagai "[[tahanan didalam Vatikan|tahanan di Vatikan]]",<ref> De Mattei, Roberto. Pius IX, hal. 76. Gracewing Publishing, 2004. {{ISBN|0-85244-605-5}}</ref> diselesaikan pada tahun 1929 oleh [[Perjanjian Lateran]],<ref>Pham, John-Peter, ''Heirs of the Nelayan'', hal. 250. Oxford University Press US, 2004. {{ISBN|0-19-517834-3}}</ref> yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan dari [[Kota Vatikan]].