Paus Yohanes Paulus I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite |
k ~cite |
||
Baris 76:
Luciani kecil menjadi anak yang gelisah. Pada tahun 1922, dalam usia 10 tahun, dia terpesona ketika seorang biarawan [[Ordo Saudara Dina Kapusin|Kapusin]] datang ke desanya untuk menyampaikan khotbah [[Prapaskah]]. Sejak saat itu, dia memutuskan ingin menjadi pastor dan pergi ke ayahnya untuk meminta izinnya. Ayahnya kemudian setuju dan berkata kepadanya: "Saya harap ketika Engkau menjadi seorang Imam, Engkau akan berada di pihak para pekerja, karena Kristus sendiri akan berada di pihak mereka".<ref name="The Life of Albino Luciani">{{cite web|url=http://jpicentenary.org/?page_id=65|title=Kehidupan Albino Luciani|website=jpicentenary.org|publisher=Asosiasi Paus Yohanes Paulus I|tanggal-akses=17 Maret 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160311002457/http://jpicentenary.org/?page_id=65|archive-date=11 Maret 2016|url-status=dead}}</ref>
Luciani kemudian memasuki [[Seminari|seminari minor]] di [[Feltre]] pada tahun 1923, di mana gurunya menganggapnya "terlalu bersemangat", dan kemudian melanjutkan ke [[Seminari|seminari minor]] di Belluno. Selama tinggal di Belluno, dia berusaha untuk bergabung dengan [[Serikat Yesus|Yesuit]]. Namun, dia ditolak oleh [[Rektor (Gereja Katolik)|rektor]] seminari, Uskup [[Giosuè Cattarossi]].<ref>{{cite book|author=Yallop, David |date=1985|url=https:/
==Tahbisan Immamat dan karir mengajar==
Baris 206:
===Penyebab penganugerahan gelar Orang Kudus===
Tidak ada orang kudus yang [[Kanonisasi|dikanonisasi]] ataupun [[Beatifikasi|dibeatifikasi]] selama masa jabatan singkatnya di takhta kepausan, kecuali José Gras y Granollers, [[John Vincent (Karmelit)|Juan Vicente Zengotita-Bengoa Lasuen]] dan [[Giuseppe Beschin]] yang dijadikan [[Hamba Allah]] selama kepausannya pada 22 September 1978.<ref>{{cite web|url=http://newssaints.faithweb.com/year/ 1943.htm|title=JUAN VICENTE ZENGOTITABENGOA LAUSEN (JUAN VICENTE OF YESUS DAN MARIA)|publisher=Lingkaran Hagiografi|access-date=2 Juli 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http:/
===Kepribadian===
Paus Yohanes Paulus I dianggap sebagai komunikator dan penulis yang terampil. Bukunya ''[[Illustrissimi]]'', yang ditulis saat dia menjadi kardinal, merupakan serangkaian surat untuk kumpulan besar tokoh sejarah dan fiksi. Di antara yang masih tersedia adalah surat-suratnya kepada Yesus, Raja [[Daud]], Figaro si Tukang Cukur, Permaisuri [[Maria Theresa]] dan [[Pinocchio]]. Lainnya "ditulis untuk" termasuk [[Mark Twain]], [[Charles Dickens]] dan [[Christopher Marlowe]].<ref>{{cite web |first=Gloria C. |last=Molinari |url=http:/
Paus Yohanes Paulus I membuat orang terkesan dengan kehangatan pribadinya. Dia dipandang oleh beberapa orang sebagai intelektual ringan yang tidak memenuhi tanggung jawab kepausan, meskipun [[David Yallop]] (''[[Dalam Nama Tuhan]]'') mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari kampanye berbisik oleh orang-orang di Vatikan yang menentang kebijakan Luciani. Dalam kata-kata [[John Cornwell (penulis)|John Cornwell]], "mereka memperlakukannya dengan merendahkan"; seorang rohaniwan senior yang mendiskusikan Luciani mengatakan "mereka telah memilih [[Peter Sellers]]."<ref>[[Joseph McCabe|McCabe, Joseph]], [http://www.stanleyhero.com/history/History-of-the -Popes/History-of-the-Popes_9.php ''A History of the Popes'' kutipan dari: A History of the Popes] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090601121637/ http://www.stanleyhero.com/history/History-of-the-Popes/History-of-the-Popes_9.php |date=1 June 2009 }}</ref> Para kritikus membandingkan khotbahnya dengan menyebutkan [[Pinocchio]] kepada wacana intelektual terpelajar dari [[Paus Pius XII|Pius XII]] atau [[Paus Paulus VI|Paulus VI]]. Pengunjung berbicara tentang isolasi dan kesepiannya dan fakta bahwa Ia merupakan Paus pertama dalam beberapa dekade yang sebelumnya tidak memegang peran diplomatik (seperti [[Paus Pius XI|Pius XI]] dan [[Paus Yohanes XXIII]]) atau peran [[Kuria Roma|Kuria]] (seperti Pius XII dan Paulus VI) dalam Gereja Katolik.
Baris 281:
===Beatifikasi===
{{Wikinews|Pope Francis beatifies short-lived, 'smiling Pope' John Paul I|Paus Fransiskus membeatifikasi 'Paus Tersenyum' Yohanes Paulus I yang berumur pendek}}
Agar Luciani menjadi seorang [[beatifikasi|Beato]], para penyelidik harus mengesahkan setidaknya satu [[mukjizat|keajaiban]] yang dikaitkan dengan perantaraannya. Untuk [[kanonisasi]] pasti harus ada keajaiban kedua, meskipun Paus yang berkuasa dapat mengesampingkan persyaratan ini sama sekali, seperti yang sering dilakukan dalam kasus Paus yang dibeatifikasi.<ref>{{cite web|url=http://www.catholic-pages.com/saints/explained.asp |title=Apa itu Orang Suci? |publisher=Catholic-Pages.com |date=29 Juli 1997 |access-date=28 September 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120919194942/http:/
Dilaporkan pada tahun 2016 bahwa potensi keajaiban yang dikaitkan dengan perantaraan mendiang Paus Yohanes Paulus I terjadi pada seorang biarawati di [[Buenos Aires]] di [[Argentina]].<ref>{{cite web|url=http://corrierealpi.gelocal .it/belluno/cronaca/2016/07/07/news/papa-luciani-c-e-un-nuovo-miracolo-1.13777967|title=Paus Luciani, ada keajaiban baru|publisher=Corriere delle Alpi|date=7 Juli 2016|access-date=7 Juli 2016}}</ref> Wakil postulator, Stefania Falasca, melaporkan dalam sebuah artikel untuk ''[[Avvenire]]'' bahwa konsultan medis di Roma menganggap penyembuhan penyakit Biarawati Argentina sebagai keajaiban pada 31 Oktober 2019 karena tidak ada penjelasan ilmiah atau medis yang mungkin. Demikian juga para teolog memberikan persetujuan mereka pada 6 Mei 2021 setelah menentukan bahwa penyembuhan itu terjadi sebagai akibat langsung dari perantaraan mendiang Paus. Falasca melaporkan bahwa kardinal dan anggota uskup dari [[Dikasteri untuk Penyebab Penganugerahan Gelar Santo-Santa]] dijadwalkan bertemu untuk membahas penyebabnya pada bulan Oktober, dengan demikian menyiratkan bahwa beatifikasi tahun 2022 kemungkinan besar.<ref>{{cite web|url=https://www.americamagazine.org/faith/2021/08/26/john-paul-i-luciani-beatification-241292|title=Yohanes Paulus I, yang menjadi paus selama 33 hari, kemungkinan akan dibeatifikasi pada tahun 2022|tanggal=26 Agustus 2021|publisher=America Magazine|author=Gerard O'Connell|tanggal akses=1 September 2021}}</ref>
|