Pasar Sudimampir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 9:
== Sejarah ==
[[Berkas:KITLV A575 - Pasar Baroe te Bandjermasin, KITLV 54520.tiff|jmpl|260x260px|Pasar Baru, Banjarmasin sekitar tahun 1923]]
Berdasarkan sumber tertulis masa [[Hindia Belanda]], diperkirakan bahwa Pasar Sudimampir dibangun pada 1920-an dan digagas oleh Ir. Kartens pada 1937. Adapun pembangunan dilaksanakan secara bertahap hingga 3-5 tahun dan terealisasi di tahun 1942. <ref name=":1">{{Cite web|last=Mansyur|date=2021-11-26|title=Sejarah Pasar Sudi Mampir, “Tanah Abang” Nya Urang Banjar|url=https://www.beritabanjarmasin.com/2021/11/sejarah-pasar-sudi-mampir-tanah-abang.html|website=Berita Banjarmasin|access-date=2023-06-08}}</ref> Adapun pembangunan dilakukan oleh perusahaan swasta Soedi Mampir. <ref name=":2">{{Cite web|date=2018-12-06|title=Sejarah Pasar Sudimampir hingga Kepemilikan Aset Ganda|url=https://kumparan.com/banjarhits/sejarah-pasar-sudimampir-hingga-kepemilikan-aset-ganda-1544088419438716668|website=Kumparan|language=id-ID|access-date=2023-06-08}}</ref> Sejak masa Hindia Belanda, status kepemilikan toko di pasar Sudimampir terbagi dua, milik perusahaan swasta, [[Borsumij]] (Borneo Sumatera Handel MaatshappijMaatschappij) dan milik [[Gemeente]] (pemerintah kota) Banjarmasin.<ref name=":3">{{Cite web|last=Rohayanti|first=Isti|date=2018-12-26|title=6 Fakta Pasar Sudimampir di Jalan Ujung Murung, Pusat Grosir Terbesar di Banjarmasin|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2018/12/26/kalselpedia-6-fakta-pasar-sudimampir-dari-pusat-grosir-hingga-kota-banjarmasin-dihancurkan-jepang|website=Banjarmasinpost|language=id-ID|access-date=2023-06-08}}</ref>[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gemeentelijke stoffenmarkt (kainpasar) te Banjarmasin Zuidoost-Borneo TMnr 10002457.jpg|jmpl|275x275px|Pasar Ujung Murung (sekitar tahun 1935)]]Awalnya, pasar ini bertujuan sebagai lokasi baru untuk tempat berdagang sayur dan ikan di sisi sungai Martapura. Sedangkan di bagian depan pasar, pihak Pemerintah Kota Banjarmasin dan Perusahaan Borsumij mendirikan toko beton bertingkat. Kawasan pasar ini melingkupi juga dua bioskop yaitu Bioskop Eendracht dan Corrie, yang kemudian bertambah satu lagi yaitu Bioskop Rex. Bagian tengah pasar dimanfaatkan sebagai tempat parkir taksi angkutan umum dan jalan sekelilingnya diberi nama Soedi Mampir Weg.<ref name=":1" />
 
Pada [[Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda|masa kedatangan Jepang ke Indonesia]] pada awal tahun 1940an. Toko dan bangunan di pasar ini dihancurkan oleh Hindia Belanda yang bertujuan agar fasilitas ini tidak digunakan oleh Jepang. Selain Pasar Sudimampir, turut dihancurkan juga adalah [[Pasar Ujung Murung]] hingga Pasar Lima.<ref name=":2" />