Azrinaz Mazhar Hakim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat artikel baru hasil terjemahan dari Wikipedia Inggris
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Mengganti templat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 22:
| religion = [[Sunni]]
}}
{{BruneianKeluarga RoyalKerajaan FamilyBrunei}}
'''Azrinaz Mazhar binti Hakim Mazhar''' (lahir 28 September 1979), bekas '''Pengiran Isteri''' (Putri Permaisuri) '''Azrinaz Mazhar''', adalah kelahiran [[Malaysia]] dan sebelumnya merupakan istri ketiga dari [[Sultan Hassanal Bolkiah]], [[Sultan Brunei]]. Ia adalah anak kedua dari pasangan Hakim Mazhar bin Mohammad Johar dan Fauziah binti Abdullah Mansoor.
 
==Kehidupan pribadi==
Azrinaz menikah dengan Sultan Brunei, [[Hassanal Bolkiah]], dalam sebuah upacara pribadi yang dihadiri oleh anggota keluarga dan teman dekat di [[Istana Sultan Brunei]] di Kuala Lumpur, Malaysia. Pernikahan tersebut merupakan sebuah rahasia yang dijaga ketat dan baru dibocorkan ke media beberapa waktu kemudian oleh salah satu tamu. Dia menjadi istri ketiga raja. Dia diberi gelar ''HRH Princess Consort'' ''(Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Isteri) Azrinaz Mazhar''.<ref>{{cite web | url=http://www.asiaone.com/News/Latest+News/Asia/Story/A1Story20100617-222522.html | title=Brunei Sultan divorces M'sian wife after five years | publisher=[[AsiaOne]] | access-date=2010-11-11 | archive-url=https://web.archive.org/web/20110114222233/http://www.asiaone.com/News/Latest+News/Asia/Story/A1Story20100617-222522.html | archive-date=2011-01-14 | url-status=dead }}</ref> Pada tanggal 1 Juni 2006, ia melahirkan Pangeran Abdul Wakeel. Kehamilannya sendiri juga dirahasiakan. Tembakan meriam sebanyak 21 kali ditembakkan di sekitar [[Istana Nurul Iman]] untuk merayakan kelahirannya. Pada tanggal 28 Januari 2008, ia melahirkan Putri Ameerah Wardatul Bolkiah.<ref>{{cite web | url=http://www.bt.com.bn/home_news/2008/01/29/new_bundle_of_joy_for_royal_family | title=New bundle of joy for royal family | publisher=[[The Brunei Times]]}}</ref> Azrinaz diceraikan oleh Sultan Brunei melalui pengumuman khusus pada 16 Juni 2010. Setelah pengumuman tersebut, gelar kerajaan, dekorasi negara, dan medali kehormatannya dicabut,<ref>{{cite web | url=http://www.bt.com.bn/news-national/2010/06/17/his-majesty-divorces-azrinaz-mazhar | title=His Majesty divorces Azrinaz Mazhar | publisher=[[The Brunei Times]]}}</ref> tetapi anak-anaknya mempertahankan gelar mereka.