Pemilihan umum di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
||
Baris 122:
==== Pemilu 1955 ====
{{utama|Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955}}
[[Berkas:1955 Indonesian legislative election results map by electoral district.svg|pus|jmpl|
[[Pemilihan umum]] sekaligus [[Pemilihan umum legislatif Indonesia|pemilihan legislatif]] pertama
Pemilu
Dari pemilu tersebut, sebanyak 27 partai dan satu anggota perseorangan berhasil mendapatkan kursi di DPR. Empat partai teratas yang berhasil mendapatkan puluhan kursi DPR, yaitu [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI) dengan 57 kursi, [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]] (Masyumi) dengan 57 kursi, [[Nahdlatul Ulama]] (NU) dengan 45 kursi, dan [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dengan 39 kursi.<!--
Baris 139:
==== Pemilu 1971 ====
{{utama|Pemilihan
[[Berkas:Map of 1971 Indonesian Legislative Election - Cities and Regencies.svg|pus|jmpl|700x700px|Peta persebaran partai dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilu 1971 di tiap kabupaten dan kotamadya.]]
Pemiihan legislatif berikutnya diselenggarakan pada tanggal [[3 Juli]] [[1971]] di awal [[Orde Baru|Era Orde Baru]] untuk memilih anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] serta [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I Provinsi]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Kabupaten/Kotamadya]]. Pemilu tersebut diikuti oleh 10 partai poltiik.
Lima besar dalam Pemilu ini adalah [[Golongan Karya]], [[Nahdlatul Ulama]], [[Parmusi]], [[Partai Nasional Indonesia]], dan [[Partai Syarikat Islam Indonesia]].
|