Teror Putih Kedua: Perbedaan antara revisi

Setelah Seratus Hari, kembalinya kekuasaan singkat Napoleon pada tahun 1815, Teror Putih kedua berfokus terutama pada pembersihan pemerintahan sipil yang hampir sepenuhnya berbalik melawan [[Wangsa Bourbon|monarki Bourbon]]. Sekitar 70.000 pejabat diberhentikan dari jabatannya. Sisa-sisa tentara Napoleon dibubarkan setelah [[Pertempuran Waterloo]] dan perwira seniornya dipecat. Marsekal [[Michel Ney]] dieksekusi karena pengkhianatan, Marsekal [[Guillaume Marie Anne Brune|Guillaume Brune]] dibunuh oleh massa royalis di [[Avignon]], dan Jenderal [[Jean-Pierre Ramel]] dibunuh di Toulouse. Sekitar 6.000 orang yang mendukung Napoleon diadili. Ada sekitar 300 hukuman mati tanpa pengadilan di selatan Prancis,<ref>''Encyclopædia Britannica,'' vol. 7, page 662</ref> terutama di [[Marseille]], dimana setidaknya delapan belas orang Mamluknya dibantai di barak mereka.<ref>{{cite book|first=Andre|last=Jouineau|page=6|title=The French Imperial Guard. Vol. 3 Cavalry 1804-15|year=2005|publisher=Histoire & Collections |isbn=2-913903-98-3}}</ref>