Chairul Tanjung: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Dasimarajo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Nama MandailingPesisir Sibolga|[[Suku MandailingPesisir|Batak MandailingPesisir]]|[[Tanjung (marga)|Tanjung]]}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
Baris 54:
}}
 
[[Profesor|Prof]]. [[Honoris Causa|Dr. (H.C.)]]. [[Dokter gigi|drg]]. [[Haji|H]]. '''Chairul Tanjung''', [[Magister Administrasi Bisnis|M.B.A.]] (Ejaan Soewandi: '''Chairul Tandjung''', {{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|18|6|1962}})<ref name="tmp">http://www.pdat.co.id. [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/C/ads,20030630-06,C.html Chairul Tanjung]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. (diakses 21 April 2010)</ref> adalah [[pengusaha]] asaldan [[Menteri|menteri]] [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai [[Menko Perekonomian]] menggantikan [[Hatta Rajasa]] sejak [[19 Mei]] [[2014]] hingga [[20 Oktober]] [[2014]]. Namanya dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin [[CT Corp]].<ref name="viva">bisnis.vivanews.com. [http://bisnis.vivanews.com/news/read/135589-chairul_tanjung_melejit_jadi_orang_kaya_dunia Chairul Tanjung Melejit Jadi Orang Kaya Dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100418021510/http://bisnis.vivanews.com/news/read/135589-chairul_tanjung_melejit_jadi_orang_kaya_dunia |date=2010-04-18 }}. (diakses 22 April 2010)</ref>
 
Chairul Tanjung memulainya bisnisnya ketika ia kuliah di [[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia]].<ref name="viva"/> Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya.<ref name="tkh"/><ref>http://www.merryriana.com. [http://merryriana.com/article/characters-of-the-richest/ Merry Riana |characters of The Richest]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.(diakses 25 Januari 2016)</ref> Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahkanmembawahi beberapa anak perusahaan seperti [[Trans Corp]], [[Bank Mega]], dan CT Global Resources.<ref name="tkh">http://www.tokohindonesia.com. [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/chairul-tanjung/index.shtml Chairul Tanjung: "The Rising Star"] {{Webarchive|url=https://archive.today/20061121111410/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/chairul-tanjung/index.shtml |date=2006-11-21 }}. (diakses 19 April 2010)</ref>
 
Saat ini, Chairul Tanjung juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan, yaitu Pariarti Shindutama, [[CT Corp]], Pariarti Shindutama, dan Para Rekan Investama.
 
== Masa kecil ==
Chairul Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. Ayahnya adalah seorang wartawan pada [[orde lama]] yang menerbitkan [[surat kabar]] beroplah kecil.<ref name="tmp"/> Sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah Chairul Tanjung merupakan keturunan Batak[[Suku MandailingPesisir]] bermarga [[Tanjung (marga)|Tanjung]], yang berasal dari [[SibolgaSorkam, Tapanuli Tengah|Sorkam]], [[Sumatera Utara]], sedangkan ibunya dari [[Cibadak, Sukabumi|Cibadak]], [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2014-05-16|title=Profil Chairul Tanjung, Sang Menteri Perekonomian Baru|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/2050621/profil-chairul-tanjung-sang-menteri-perekonomian-baru|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-08-02}}</ref> Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika [[Orde Baru]], usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara [[politik]] dengan penguasa saat itu.<ref name="tmp"/> Keadaan ini memaksa orang tuanya menjual rumah dan mereka tinggal di kamar [[losmen]] yang sempit.
 
== Karier dan kehidupan ==
Selepas menyelesaikan sekolahnya di [[SMA Negeri 1 Jakarta]] pada tahun 1981, Chairul masuk [[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia]].<ref name="viva2">bisnis.vivanews.com. [http://bisnis.vivanews.com/news/read/25492-sukses_berbekal_selembar_kain Melejit Berbekal Selembar Kain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100427120627/http://bisnis.vivanews.com/news/read/25492-sukses_berbekal_selembar_kain |date=2010-04-27 }}. (diakses 19 April 2010)</ref> (lulus 1987<ref name="tmp"/>). Ketika [[kuliah]] inilah ia mulai masuk dunia [[bisnis]] dan juga mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.<ref name="tmp"/>
 
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, ia berjualan buku kuliah stensilan, [[kaos]], dan fotokopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan [[kedokteran]] dan [[laboratorium]] di bilangan [[Senen, Jakarta Pusat]], namun bangkrut.<ref name="tkh"/> Selepas kuliah, Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada tahun 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari [[Bank Exim]], mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk [[ekspor]]<ref name="aw">http://www.andriewongso.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100214180409/http://www.andriewongso.com// |date=2010-02-14 }}. [http://www.andriewongso.com/awartikel-876-Success_Story-Chairul_Tanjung Chairul Tanjung]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.(diakses 19 April 2010)</ref> Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari [[Italia]]. Akan tetapi karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.<ref name="aw"/>
Baris 70:
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: [[keuangan]], [[properti]], dan [[multimedia]]. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama [[Bank Mega]].<ref name="tkh"/>
 
Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai ''father holding company'', yang membawahkanmembawahi beberapa ''sub-holding'', yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi), dan Para Inti Propertindo (properti).<ref name="tmp"/>
 
Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, [[Bank Mega]], Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan [[investasi]], perusahaan tersebut membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo.<ref name="jtm"/> Di bidang [[penyiaran]] dan multimedia, Para Group memiliki [[Trans TV]], [[Trans7]], Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan [[Trans Studio]].<ref name="jtm">http://www.beritajatim.com. [http://www.beritajatim.com/lenterabisnis.php?newsid=550 Chairul Tanjung; Dari Bisnis Kaos ke Raja Media]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.(diakses 22 April 2010)</ref>
Baris 81:
 
== Pemikiran ==
Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan adalah penting. Selain itu memiliki rekanan yang baik sangat diperlukan.<ref name="nrc">http://www.neraca.co.id. [http://www.neraca.co.id/2009/12/14/chairul-tanjung-entrepreneur-belajar-makna-hidup-dan-bisnis-lewat-chairul-tanjung/ Chairul Tanjung, Entrepreneur ; Belajar Makna Hidup dan Bisnis Lewat Chairul Tanjung]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. (diakses 20 April 2010)</ref> Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.<ref name="nrc"/>
 
Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokalpunlokal-pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional.<ref name="detik"/> Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan [[perusahaan multinasional]] dari luar negeri. Baginya ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi ini merupakan upaya perusahaan nasional agar bisa berdiri sendiri dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.<ref name="detik"/>
 
Menurutnya modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Namun kemauan dan kerja keras, merupakan hal paling pokok yang harus dimiliki seseorang yang ingin sukses.<ref name="viva2"/> Baginya mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Di mana membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilahDisinilah pentingnya berjejaring dalam menjalankan bisnis.<ref name="nrc"/>
 
Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu.<ref name="jtm"/> Menurutnya membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan.<ref name="jtm"/> Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika, karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar.<ref name="jtm"/> Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha, seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Namun tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.<ref name="jtm"/>