Metode ilmiah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: Penambahan pranala Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Mengembalikan suntingan oleh Christian scholey (bicara) ke revisi terakhir oleh Andiazamuddin Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 8:
Metode [[Percobaan|eksperimen]] dimulai dengan hipotesis. Eksperimen dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengamati respons satu variabel terhadap perubahan sejumlah variabel lain dalam kondisi yang terkendali. Data dianalisis untuk menentukan apakah ada hubungan yang membenarkan atau menyangkal hipotesis.<ref>{{Cite web|last=Onlinepubs|title=CHAPTER 2: Principles of Scientific Inquiry|url=https://onlinepubs.trb.org/onlinepubs/nchrp/cd-22/v1chapter2.html|website=onlinepubs.trb.org|access-date=2021-12-27}}</ref>
Metode ilmiah memiliki kaitan yang erat dengan kerja ilmiah. Kerja ilmiah merupakan cara kerja ilmuan dalam [[Penyelesaian masalah|memecahkan masalah]] dengan menerapkan berbagai langkah yang teratur dan sistematis sebagai implementasi dari metode ilmiah.
== Sejarah ==
[[Ibnu al-Haitsam]] atau Alhazen merupakan ilmuwan Islam dari bidang sains, [[matematika]], dan [[filsafat]] yang dianggap sebagai bapak metode ilmiah modern. Pendekatan yang dilakukan oleh Alhazen digunakan untuk menyelidiki fenomena, memeroleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan mengintegrasikan pengetahuan sebelumnya berdasarkan pengumpulan data. Pengumpulan data ini dilakukan melalui proses pengamatan dan pengukuran, dilanjutkan dengan perumusan dan pengujian hipotesis untuk menjelaskan data.<ref>{{Cite news|last=Al-Khalili|first=Jim|date=2009|title=The 'first true scientist'|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/7810846.stm|work=BBC News|language=en-GB|access-date=2021-12-27}}</ref>
|