Kabupaten Aceh Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:11A8:14D6:F528:C31:DE82:A63B (bicara) ke revisi terakhir oleh 182.3.4.248 Tag: Pengembalian |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 77:
== Sejarah ==
Aceh Utara sekarang menempati bekas wilayah Kerajaan Islam [[Samudera Pasai]]. Kesultanan Pasai menurut beberapa pendapat disebutkan sebagai kerajaan pertama yang mengadopsi sistem pemerintahan Islam di Nusantara. Kesultanan Pasai mengalami lebih kurang 300 tahun masa jaya hingga kedatangan penjelajah dari Eropa yang
Ketika Belanda menginvasi Aceh dan berhasil menegakkan pemerintahan kolonial pada 1904, Aceh Utara ditetapkan sebagai sebuah (Kabupaten) ''Afdeeling'' yang dipimpin oleh Asisten Residen. Wilayah yang luas ini dinamakan sebagai ''Afdeeling Noord Kust Van Aceh'' (Kabupaten Aceh Utara). Afdeeling ini dibagi dalam 3 onderafdeeling (Kewedanaan) yang dikepalai seorang Countroleur (Wedana) yaitu: Onder Afdeeling Bireuen, Onder Afdeeling Lhokseumawe dan Onder Afdeeling Lhoksukon. Disamping itu pemerintah Hindia Belanda juga menetapkan beberapa Daerah Kekuasaan Ulee Balang yang memiliki pemerintahan sendiri terhadap daerah dan rakyatnya. Daerah ini dinamakan sebagai Zelf Bestuur yaitu
|