Adam dari Banjar: Perbedaan antara revisi
| [revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 323:
== Kontrak Perjanjian Sultan Adam dengan Pemerintah Pusat Hindia Belanda ==
Kontrak Perjanjian Tanggal 4 Mei 1826 (26 Ramadan 1241 H)▼
[[Berkas:François Joseph Navez - Léonard Pierre Joseph Burgrave du Bus de Gisignies.jpg|ka|jmpl|Leonard Pierre Joseph Burggraaf du Bus de Gisignies, [[Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] yang ke 42. Ia memerintah antara tahun [[1826]] – [[1830]]. Ia adalah salah satu Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang beragama [[Katolik]].]]
CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN 4 Mei 1826./ B 29 September 1826 No. 10, yang telah diratifikasi oleh [[Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|De Kommissaris Generaal van Nederlandsch Indie]] [[Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies]] tanggal 26 September 1826 pada bagian yang tertulis dalam [[bahasa Melayu]] berbunyi:<ref name="Bandjermasin (Sultanate)"/>▼
▲CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN 4 Mei 1826./ B 29 September 1826 No. 10, yang telah diratifikasi oleh [[Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|De Kommissaris Generaal van Nederlandsch Indie]] [[Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies]] tanggal [[26 September]] [[1826]] pada bagian yang tertulis dalam [[bahasa Melayu]] berbunyi:<ref name="Bandjermasin (Sultanate)"/>
{{cquote| Bahwa ini kontrak dari keburmin Holanda dari antero India sama '''Sri Paduka Sultan Adam''' jang memegang keradjaan Bandjarmasin jang sudah djadi dengan kesukaan tuan besar di Betawi geburnur djenderal jang maha jang dikerdja oleh Martinus Andrikus oporope Halewijn jang memegang kuasa ditanah pesisir selatan dengan timur dari pulau Borneo dengan kuasa akan kerdja kontrak ini jang sudah djadi berpakat sama Sri Paduka Sultan Adam sendiri segala dia punja turunan adanja.}}
Baris 472 ⟶ 473:
[[Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies|L Burggraaf du Bus de Gisignies]]
== Batas-batas terakhir wilayah Kesultanan Banjar pada masa Sultan Adam ===
[[Berkas:Kesultanan Banjar 1826-1860.PNG|ka|250px]]{{br}}''Wilayah terakhir Kesultanan Banjar pada masa Sultan Adam yang telah menyusut dan tidak mempunyai akses ke laut antara tahun 1845-1860 sebelum dibubarkan Hindia Belanda, terletak di sebelah timur [[sungai Barito]] dan di sebelah barat [[pegunungan Meratus]] sedangkan wilayah sekelilingnya telah diserahkan kepada perusahaan [[VOC]] Belanda oleh [[Sultan Banjar]] sebelumnya. Wilayah Banjar yang lebih kuno terbentang dari [[Tanjung Sambar]] sampai [[Tanjung Aru, Tanjung Harapan, Paser|Tanjung Aru]]
Baris 479 ⟶ 480:
Batas-batas [[Tanah Kerajaan Banjar]] ini ditetapkan dalam AMPLIATIE EN VERKLARING OP HET CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJARMASIN per tanggal [[18 Maret]] [[1845]]. ( B. 1 Mei 1845 La P I. geh. ).<ref name="Bandjermasin (Sultanate)"/>
Pada waktu Sultan Adam Al Wasik Billah menjadi Sultan, dia memerintah didampingi oleh Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman, yaitu [[putera mahkota]] calon pengganti Sultan kalau Sultan mangkat.
| |||