Oposisi (semantik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kamu
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Katekuchan (bicara | kontrib)
Memperbaiki penggunaan kata
Baris 29:
Dalam antonim kekutuban, tidak selalu terdapat pertentangan yang mutlak.<ref name=":1" /> Antonim ini bersifat relatif atau bergadrasi.<ref name=":0" /> Hal ini dikarenakan karena batasan makna kata satu dan lainnya tidak dapat ditentukan dengan jelas dan tegas. Misal, kata ''besar'' dan ''kecil''. Kambing akan menjadi sesuatu ''kecil'' ketika diperbandingkan dengan kuda dan akan menjadi sesuatu yang ''besar'' ketika diperbandingkan dengan kucing. Selanjutnya, kucing akan menjadi sesuatu yang ''besar'' ketika diperbandingkan dengan [[Tikus|tiku]]<nowiki/>s dan akan menjadi sesuatu yang ''kecil'' ketika diperbandingkan dengan anjing. Jadi, tidak ada batasan yang jelas untuk kata ''besar'' dan ''kecil''.
 
=== Antonim BerbalikanBerkebalikan atau Bernasabah ===
 
==== Antonim Relasional ====
Antonim relasional bermakna hubungan pertentangan yang bersifat relasi. Artinya, kata yang satu muncul akibat kata lainnya.<ref name=":0" /> Misal, suami x istri; jual x beli.
 
==== Antonim Hierarkial ====
Anotonim hierarkial muncul dari pertentangan makna antara [[kata]] yang berada dalam satu garis jenjang atau hierarki.<ref name=":0" /> Misal, gram x kilogram; tamtama x bintara.
 
==== Antonim Majemuk ====
Di dalam bahasa Indonesia, mungkin ada satu ujaran yang memilki pasangan antonim lebih dari satu. Misal, kata berdiri. kata berdiri dapat berantonim dengan kata duduk, tidur, tiarap, dan jongkok. Hal semacam ini dinamakan antonim majemuk