MasterChef Indonesia (musim 9): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farrel Adi (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 1.758:
* Joe merupakan peserta pertama dalam sejarah ''MasterChef Indonesia'' yang langsung dieliminasi dibabak kedua tanpa pernah memakai apron hitam dan mengikuti babak ''pressure test'' pada galeri 4 (di luar [[MasterChef Indonesia (musim 4)|musim 4]]).
* Terdapat kesamaan dua tantangan pada galeri 10 yang sudah dilakukan di musim 7 seperti tantangan rantang dan estafet. Namun, hanya mengalami perubahan aturan pada tantangan pertama di galeri 10 seperti rantang kontestan diperbolehkan menyajikan nasi putih atau mengganti jenis karbohidrat nasi.
* Dea merupakan kontestan dan dosen pembina mahasiswa yang pernah mengikuti kompetisi ''MasterChef Indonesia'' musim sebelumnya seperti Hans dari [[MasterChef Indonesia (musim 5)|musim 5]] serta Clava dan Faiz dari [[MasterChef Indonesia (musim 7)|musim 7]].
* Musim ini menjadi pertama kali mengeliminasi dua orang pada babak 6 besar sehingga langsung menuju babak 4 besar tanpa melalui 5 besar. Pada musim sebelumnya terdapat babak 5 besar.
* Arsyan menjadi peserta pertama dalam sejarah ''MasterChef Indonesia'' yang tidak pernah ''pressure test'' dengan memakai apron hitam hingga mendapat ''chef jacket'', dan menjadi peserta pertama dalam sejarah ''MasterChef Indonesia'' yang tidak masuk ''pressure test'' hingga babak 3 besar.
|