KAI Commuter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 74:
== Armada KRL ==
Jalur Commuter Jabotabek dilayani oleh beberapa tipe rangkaian. Selain KRL Ekonomi buatan Jepang dan Belanda, jalur ini pun dilayani dengan beberapa rangkaian bekas yang berasal dari Jepang. Biasanya, Jalur Commuter Jabotabek dilayani kereta berlokomotif listrik.
=== KRL Ekonomi
==== KRL Ekonomi Holec ====
[[Berkas:Kereta_Pakuan_Bogor.jpg|thumb|left|KRL Ekonomi Holec (1994)]]
KRL Holec adalah unit tertua yang masih digunakan<ref>[http://www2.ocn.ne.jp/~jbtbk/026112.jpg Foto dua rangkaian KRL Holec di Stasiun Bogor]</ref> (meski tidak sebanyak dulu). KRL ini dibuat oleh Belanda dan melayani rute Ekonomi. Dari seluruh rangkaian ekonomi yang ada, KRL Holec tergolong paling sulit dirawat. Selain karena masalah suku cadang yang susah dicari (pabriknya sendiri sudah lama tutup), KRL ini pun juga sering mengalami mogok. Sehingga banyak KRL eks Holec yang rusak, dijadikan KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik) yang dioperasikan di beberapa kota di luar Jakarta. Salah satu contoh "rekondisi" KRL Holec adalah KRDE yang dioperasikan di rute Yogyakarta-Solo ([[Kereta api Prambanan Ekspres|Prameks]]).
==== KRL Ekonomi Rheostat (seri KL3) ====
[[Berkas:KRL_Ekonomi_Rheostat.jpg|thumb|KRL Ekonomi Rheostat di stasiun Jakarta Kota.]]
Sebagian besar rangkaian yang digunakan adalah buatan Jepang dari tahun 1976 sampai tahun 1986 dengan teknologi [[rheostat]]. Umumnya, KRL ini dibuat oleh perusahaan Nippon Sharyo, Hitachi dan Kawasaki dari Jepang, untuk melayani kelas KRL Ekonomi<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=q3bi1-OHxyM KRL Ekonomi rheostat sedang melintas]</ref>. KRL ini sudah dicat ulang dari warna lamanya, putih (lihat gambar tiga KRL, paling kiri).
=== KRL
==== KRL eks [[Tōei seri 6000]] ====
[[Berkas:KRL_Hibah.jpg|thumb|left|KRL eks Tōei seri 6000 di stasiun Jakarta Kota]]
KRL ini adalah KRL yang diimpor dari perusahaan KA milik Pemkot Tokyo (Tōei) melalui jalur hibah. Meramaikan jalur Jabotabek mulai tahun 2000, dioperasikan di sebagian besar rute untuk layanan ekspres dengan tambahan pendingin udara (AC). Karena asalnya, KRL ini sering disebut sebagai KRL hibah.
Baris 90 ⟶ 93:
KRL hibah ini dikenal memiliki AC yang kurang dingin, dan akibat kesalahan perawatan, seringkali bermasalah. Pada mulanya, didatangkan 72 gerbong hibah dari Jepang dengan masing-masing rangkaian terdiri dari 8 gerbong.Namun, pada akhirnya hanya sebanyak 3 rangkaianlah yang memiliki 8 gerbong (6121F, 6161F, 6171F), sedangkan sisanya dijadikan enam gerbong per rangkaiannya. Ini berlaku untuk kedua macam model baik seri 61xx ataupun seri 62xx.
==== KRL eks Tōkyū ====
[[Berkas:KRL_Tokyu_8513F.jpg|thumb|KRL eks Tōkyū seri 8500 (8513F Jalita) di stasiun Bogor]] [[Berkas:Pakuan_express.JPG|thumb|left|KRL eks Tōkyū seri 8500 ([[Kereta api Pakuan Ekspres|Pakuan Ekspres]])]]
KRL eks Tōkyū Railway mulai meramaikan Commuter Jabodetabek sejak masuknya rangkaian seri 8000, 8500, 1000, dan 5000. KRL ini diimpor dari Jepang dengan harga sekitar 800 juta per gerbong, atau sekitar 6,5 miliar per rangkaian dengan 8 gerbong. Berkat perawatan yang baik, KRL Tōkyū selama ini jarang bermasalah dan dapat dioperasikan sampai sepuluh tahun mendatang di Indonesia.
Baris 99 ⟶ 102:
* [[Tōkyū seri 8500]] (8504F, 8507F, 8508F, 8510F, 8511F, 8512F, 8513F (Jalita), 8518F) masing-masing dengan delapan gerbong.
==== KRL eks [[JR East seri 103]] ====
[[Berkas:Depok_Express.JPG|thumb|Depok Ekspres JR East seri 103]]
Selain KRL eks Tokyu dan Toei, juga ada KRL lain yang didatangkan dari Jepang, yaitu:
Baris 116 ⟶ 119:
Tergantung daripada PT KCJ, susunan rangkaian dapat saja berbeda.
==== KRL eks-Jepang lainnya ====
[[Berkas:Toyo1000-kawasakicitypier-20070114.jpg|thumb|Tōyō Rapid seri 1000 di [[Jepang]]]] [[Berkas:Model_5000-Chiyoda_of_Teito_Rapid_Transit_Authority.JPG|thumb|left|Tōkyō Metro seri 5000 di [[Jepang]]]]
Selain KRL eks Tokyu dan Toei, juga ada KRL lain yang didatangkan dari Jepang, yaitu:
Baris 122 ⟶ 125:
* KRL eks '''[[Tōkyō Metro seri 5000]]''' (5809F, 5816F, 5817F) masing-masing dengan sepuluh gerbong, namun hanya dioperasikan dengan delapan gerbong akibat terbatasnya panjang peron dan kurangnya daya.
==== KRLI (INKA) ====
[[Berkas:KRLI.jpg|thumb|KRLI di stasiun Manggarai.]]
KRLI dibuat tahun 2000, sebagai hasil produk [[Industri Kereta Api|PT Inka]] yang merupakan pabrik kereta api nasional. Dengan alasan biaya pengadaan yang terlalu tinggi dan sering bermasalah, tidak banyak KRLI yang digunakan. Pada masa pendesain, KRL ini disebut sebagai [[Kereta api Prajayana|KRL Prajayana]].
|