Mario Marcella: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Seperti Sedia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
Baris 30:
Sejak kecil, Cella mulai tertarik dengan musik sejak kelas 5 SD setelah ia menyaksikan penampilan gitaris [[Dewa 19]], [[Andra Ramadhan]] di TV, sampai akhirnya ia begitu tertarik untuk belajar gitar karena terinspirasi oleh [[Joe Satriani]]. Cella sempat belajar gitar bersama tetangganya di studio musik dekat rumahnya, tetapi kemudian ia memutuskan belajar gitar secara otodidak. Ia mengaku sampai sekarang tidak mengerti dengan not balok, partitur ataupun tablatur, karena dari dulu terbiasa hanya mengandalkan pendengaran.
 
Saat duduk di bangku SMP kelas 1 hingga SMA kelas 3, Cella bersama bandnya sering mengikuti festival dan manggung di acara peringaran HUT RI di desanya. Akhirnya setelah lulus SMA, pada tahun 2000 ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk kuliah, dan setelah lulus dari kuliah, akhirnya ia mendapat pekerjaan di Purwacaraka Music Studio cabang Jakarta, meskipun pekerjaannya hanya sebagai tukang bagi-bagi brosur dan resepsionis. Ia juga pernah berjualan koran di perempatan Hotel Indonesia dan bekerja di sebuah studio musik di daerah Rawamangun. Saat bekerja di studio musik tersebut, ada personel dari salah satu band cafe yang kebetulan sedang membutuhkan gitaris, melihat Cella sedang bermain gitar lalu ia pun diajak untuk main bareng dan direkrut.
 
Setahun kemudian, bassist band Cella bernama Hatta mendaftarkan Cella ikut ajang pencarian [[Dream Band]] di [[Trans 7]], berkat skill dan ciri khas sound gitarnya yang tebal, ia pun terpilih untuk posisi gitaris di band Kotak, dengan formasi awal Pare (Vocal), Icez (Bass), Cella (Gitar) dan Posan (Drum).