Peternakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
'''Peternakan''' adalah kegiatan [[pemuliaan hewan|mengembangbiakkan]] dan pemeliharaan [[hewan ternak]] untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Hewan yang banyak diternakkan di antaranya [[sapi]], [[ayam]]. [[kambing]], [[domba]], dan [[babi]]. Hasil peternakan di antaranya [[daging]], [[susu]], [[telur]], dan bahan [[pakaian]] (seperti [[wol]]). Selain itu, kotoran hewan dapat menyuburkan tanah dan tenaga hewan dapat digunakan sebagai sarana transportasi dan untuk membajak tanah.
Hal-hal yang termasuk kegiatan beternak di antaranya pemberian makanan, [[Pemuliaan hewan|pemuliaan]] atau pengembangbiakan untuk mencari sifat-sifat unggul, pemeliharaan, penjagaan kesahatan dan pemanfaatan hasil. Peternakan dapat dibedakan menjadi peternakan [[Ekstensifikasi pertanian|ekstensif]] atau [[Pertanian intensif|intensif]], dan terdapat juga peternakan semi intensif yang menggabungkan keduanya. Dalam peternakan ekstensif, hewan dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri, kadang di lahan yang luas, dan kadang dengan pengawasan agar tidak dimangsa. Dalam peternakan intensif, terutama [[peternakan pabrik]] yang umum di negara-negara maju, hewan dikandangkan dalam gedung berkepadatan tinggi, makanannya dibawa dari luar, dan hidupnya diatur agar memiliki produksi dan efisiensi tinggi.
Peternakan dimulai sejak terjadinya [[domestikasi]] hewan (budi daya hewan agar dapat dipelihara dan dimanfaatkan manusia) dalam proses yang dimulai sekitar tahun 13.000 SM. Berbagai jenis hewan mulai didomestikasi pada saat dan tempat yang berbeda-beda dalam sejarah. Selain hewan ternak yang telah disebutkan di atas, hewan-hewan seperti [[kuda]], [[kerbau]], [[unta]], [[llama]], [[alpaka]], dan [[kelinci]] juga diternakkan di beberapa belahan dunia. Peternakan juga meliputi [[budidaya perairan]] untuk memelihara hewan air seperti [[ikan]], [[udang]], dan [[kerang]]. [[Peternakan serangga]] juga dilakukan di beberapa tempat, seperti peternakan [[lebah]], [[ulat sutra]], bahkan [[jangkrik]] yang dijadikan makanan di Thailand. Kebanyakan hewan ternak adalah [[herbivor]] atau pemakan tumbuhan, tetapi ada juga yang [[omnivor]] seperti babi atau ayam. Hewan pemamah biak ([[ruminansia]]) seperti sapi dan kambing dapat mencerna [[selulosa]], sehingga dapat diberi makan rumput di alam bebas. Selain itu, hewan-hewan itu dapat diberi makan berenergi dan protein tinggi, seperti tumbuhan [[serealia]] dan pakan buatan. Hewan non-ruminansia tidak dapat memakan rumput sehingga harus makan dari sumber lain.
|