Gereja Santa Helena, Curug: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
== Sejarah ==
Sebelum dimekarkan menjadi paroki, wilayah Curug merupakan bagian dari Paroki Santa Monika, Serpong. Rencana pemekaran dimulai pada Mei 1996. Pada awal pembelian tanah yang menjadi lokasi pusat stasi, tanah ini merupakan [[bedeng]] semi-permanen. Sebelumnya, sempat juga digunakan sebuah ruko di kawasan Permata, ruangan di Rumah Sakit Siloam, dan juga di kampus [[Universitas Pelita Harapan]].<ref>{{cite web|url=https://www.parokicurug.or.id/tentang-kami/|title=Tentang Kami|date=15 Agustus 2016|publisher=Paroki Curug|website=parokicurug.or.id}}</ref>
Panitia Pembangunan Gereja dilantik pada tanggal 25 Oktober 2003. Pada 1 Oktober 2006, Uskup Agung Jakarta, [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], S.J. menaikkan status dari yang sebelumnya stasi menjadi paroki. Gereja Santa Helena kemudian diberkati pada 21 Januari 2007. Adapun pastor kepala paroki pertama di Paroki Curug adalah R.P. Yohanes Surono, O.S.C.<ref>{{cite web|url=https://www.hidupkatolik.com/2019/09/06/39576/paroki-santa-helena-curug-gerakan-belas-kasih.php|title=Paroki Santa Helena Curug : Gerakan Belas Kasih|first=Konradus R.|last=Mangu|date=6 September 2019|publisher=}}</ref>
Hingga saat ini, Paroki Curug berada dalam reksa pengelolaan [[Ordo Salib Suci]].
|