Badaranie Abbas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
Menambah keterangan pada tokoh
Baris 5:
| predecessor = [[M. Saleh Nafsi]]
| successor = [[Ir. Sulaiman Ismail]]
| party = {{parpolicon|GolkarPNI}}<br>
{{parpolicon|Golkar}}
| birth_date = 24 Agustus 1934
| birth_place = [[Damai, Kutai Barat|Damai]], [[Hindia Belanda]]
Baris 19 ⟶ 20:
 
== Awal kehidupan ==
Abbas lahir di [[Damai, Kutai Barat|Damai]] (sekarang menjadi bagian dari [[Kabupaten Kutai Barat]]) pada tanggal 24 Agustus 1934. Dia berdarah [[Suku Kutai|Kutai]] dan merupakan seorang bangsawan bergelar Awang. Ayahnya bernama Awang Abbas, seorang kader [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI).{{sfn|Magenda|2010|p=9186}} Dia mengawali pendidikannya di Gouvernement Algemene Lagere School (GALS) di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]] dan lulus pada tahun 1950. Abbas melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri Bagian B di [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] dan tamat pada tahun 1953. Kemudian, dia melanjutkan ke SMA Nusantara Bagian B di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan lulus pada tahun 1956. Dia kuliah di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) pada tahun 1956, pertama di Fakultas Kedokteran Umum, sebelum pindah ke Fakultas Sosial dan Politik di Jurusan Ilmu Administrasi Negara pada tahun 1958 dan lulus pendidikan [[Sarjana|bakaloreat]] pada tahun 1962.{{sfn|Soetoen|1979|p=181}}{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=457}}
 
Sejak masih menjadi pelajar, Abbas sudah aktif berorganisasi. Saat masih SMP, Abbas menjadi sekretaris [[Palang Merah Remaja|Palang Merah Pemuda]] cabang [[Kota Balikpapan|Balikpapan]]. Saat SMA, dia menjadi anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pelajar Kalimantan dan menjadi sekretarisnya. Selama kuliah di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dia menjadi sekretaris organisasi Keluarga Pelajar Kalimantan Timur dan wakil sekretaris umum di Badan Kerja Sama Pelajar Kalimantan, sebelum nantinya menjadi sekretaris umum organisasi tersebut.{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=457}}{{sfn|Soetoen|1979|p=182}}
 
==Karir politik==
Setelah lulus pada tahun 1962, Abbas direkrut oleh pimpinan PNI di [[Kota Samarinda|Samarinda]] menjadi anggota partai. Akibatnya, dia langsung dapat bekerja sebagai pegawai negeri.{{sfn|Magenda|2010|p=86}} Dia ditugaskan sebagai pegawai yang diperbantukan pada Pemerintah [[Kabupaten Kutai]] di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]]. Pada masa ini, Abbas memangku berbagai jabatan, seperti Kepala Urusan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|DPRD-GR]], Tata Hukum/Perundang-Undangan, Urusan Politik/Rahasia, dan merangkap Sekretaris Pancatunggal hingga tahun 1965. Di samping itu, dia juga menjadi Sekretaris I pada Yayasan Pendidikan Kutai sekaligus guru di SMA Kutai.{{sfn|Soetoen|1979|p=181}}{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=457}} Pada tahun 1965, dia mendapat tugas belajar ke Fakultas Sosial dan Politik UGM selama dua tahun dan lulus dengan predikat sarjana.{{sfn|Soetoen|1979|p=181}}
 
Sejak tahun 1968, Abbas ditempatkan di Kantor Gubernur Provinsi Kaltim dan menduduki berbagai jabatan, seperti Wakil Kepala Biro Politik merangkap Pembantu Dekan I Fakultas Sosial Politik [[Universitas Mulawarman]] dan Sekretaris Bidang Perencanaan pada [[Badan Perencanaan Pembangunan Daerah|Bappeda]] Kaltim serta Kepala Bagian Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Kantor Gubernur Kaltim. Selain itu, dia juga menjadi Ketua Bagian Pendidikan/Penerangan [[Kokarmindagri]] (Korps Karyawan Pemerintahan Dalam Negeri) dan Sekretaris II Yayasan Fakultas Tarbiyah [[Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda|IAIN Samarinda]].{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=457}}{{sfn|Soetoen|1979|p=181-182}}