Penamaan "Ocu" berasal dari istilah yang biasa digunakan oleh orang Kampar untuk menyebut kata ''ongsu'' 'bungsu'.
Ocu, istilah yang biasa digunakan untuk menyebut orang Kampar, berasal dari kata ''Ongsu'' berarti bungsu atau anak yang terakhir. Dalam bahasa setempat, tiap urutan anak memiliki sebutannya sendiri. Anak pertama oleh saudara-saudaranya dipanggil dengan sebutan ''Uwo'' (berasal dari kata ''Tuo'' artinya tua, yang paling tua).
Anak kedua dipanggil oleh adik-adiknya dengan kata ''Ongah'', yang berasal dari kata ''Tongah'', artinya anak yang paling tengah. Sedangkan anak yang ketiga dipanggil oleh adik-adiknya dengan nama ''Udo'', yang berasal dari kata ''Mudo'' artinya yang paling muda.
Anak yang keempat baik laki-laki maupun perempuan, juga dipanggil dengan Ocu. Anak kelima dan seterusnya juga berhak untuk disapa dengan Ocu.
Selain dalam struktur kekeluargaan, kata Ocu ini digunakan sebagai sapaan bagi anak-anak yang lebih muda kepada teman, kerabat dan sanak keluarga. Seperti anak muda kepada laki-laki yang lebih tua daripada dirinya.