Murad II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menghapus tulisan yang tidak berasal dari sumber kredibel
Baris 73:
 
=== Orangtua ===
'''Ayah''' Murad adalah [[Mehmed I|Sultan '''Mehmed I''']] yang, disebut sebagai pendiri negara Utsmani kedua. Hal ini karena Mehmed berhasil mengalahkan saudara-saudaranya dalam perebutan takhta dan mengakhiri masa kekosongan Utsmani, masa saat Utsmani terpecah dan dipimpin oleh beberapa sultan. Hal ini terjadi pada tahun 1402 sampai 1413.
 
Ibunya'''Ibu''' adalah '''Emine''' Valide Hatun (meninggal 1449), putri Șaban Suli Bey, penguasa ketiga Kadipaten Dulkadir (berkuasa 1386-1398). Dulkadir sendiri adalah salah satu negara bangsa Turki Muslim yang berdiri di kawasan Anatolia pada abad empat belas sampai enam belas Masehi.
 
Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa ibu dari Murad II adalah '''Şehzade''' Hatun, putri Dividdar Ahmed Pasya, Adipati Canik. Sebagaimana Dulkadir, Canik adalah salah satu negara bangsa Turki Muslim yang ada di kawasan Anatolia saat itu.
 
==== Paman ====
* Şehzade '''Mustafa''' (1380 – Mei 1422). Dikenal juga dengan sebutan Düzmece Mustafa (Mustafa sang penipu). Dihukum mati karena melakukan pemberontakan kepada Murad.
 
=== Saudara ===
* Şehzade '''Mustafa''' (1408 – Oktober 1423). Dijuluki Mustafa muda untuk membedakan dengan pamannya. Dihukum mati karena melakukan pemberontakan kepada Murad.
* '''Selçuk''' Hatun (meninggal 25 Oktober 1485). Menikah dengan Taceddin Ibrahim II Bey, Adipati Candar/Isfendiyar dan ayah Hatice Halime Hatun. Candar adalah salah satu negara bangsa Turki Muslim yang berdiri di kawasan Anatolia.
* '''Sultan''' Hatun (meninggal 1444). Menikah dengan Damad Kasım Bey, saudara Hatice Halime Hatun.
 
=== Pasangan ===
 
* '''Yeni''' Hatun, putri Şadgeldi Paşazade Mustafa Bey<ref>Franz Babinger, ''Mehmed the Conqueror and His Time'', (Princeton University Press, 1978), 14.</ref>
* Hatice '''Halime''' Hatun (meninggal 1440), putri TaceddinMubarizuddin Ibrahim IIIsfendiyar Bey, Adipati Isfendiyar kedelapanCandar.<ref>Runciman, p.57</ref> Halime dan Murad menikah sekitar tahun 1425<ref>Sakaoğlu, p.40</ref> di Edirne<ref name="Uluçay, p.31">Uluçay, p.31</ref> sebagai upaya memperkuat hubungan antara Utsmani dengan Isfendiyar. Murad juga menikahkan dua saudarinya yang bernama Selçuk dan Sultan masing-masing dengan ayah dan saudara Halime (Taceddin Ibrahim II Bey dan Kıvameddin Kasım Bey) dengan alasan serupa.<ref>Narodna, p.228</ref> Hatice Halime sempat dikirim keluar istana ke Bursa setelah Murad menikah dengan Mara, tetapi kemudian kembali lagi ke istana pada sekitar musim gugur 1435 atau musim semi 1436.<ref>Jefferson, p.105</ref> Setelah Murad meninggal, Halime menikah dengan Ishak Pasya, gubernur Anatolia yang menjadi wazir agung pada tahun 1469–1472.<ref>Freely</ref><ref>Thatcher, p.33</ref><ref>Babinger, p.66</ref> Ishak meninggal pada 1497, menjadikan Halime menjanda kembali. Catatan terakhir mengenai dirinya adalah tentang sumbangan amalnya di Iznik pada tahun 1500.<ref name="Uluçay, p.31"/><ref>Narodna, p.83-4</ref> Halime wafat pada 6 November 1501 pada usia 87 tahun dan dimakamamkan di Bursa.<ref name="Uluçay, p.31"/>
* '''Hüma''' Hatun, seorang budak-selir.<ref>Doukas, p.304</ref> Tidak diketahui keluarga asal dan nama lahirnya. Beberapa pendapat menyatakan bahwa dia adalah wanita Yahudi Italia bernama Stella,<ref>Babinger, p.11</ref> sebagian lain berpendapat bahwa dia dari Serbia.<ref>Winkler, p.308</ref> Sejarawan Turki bernama İlber Ortaylı mendukung pendapat bahwa dia keturunan bangsa Slavia. Setelah masuk ke harem Utsmani, dia diberi nama baru, Hüma, yang berarti "burung surgawi" dalam legenda Persia.
* '''Mara''' Hatun atau '''Mara Branković''', putri Đurađ Branković, Despot Serbia. Ibunya adalah Irene Kantakouzene, cucu Matius Kantakouzenos, Kaisar Romawi Timur yang berkuasa pada 1353–1357. Mara juga dikenal dengan Sultana Marija, Despina Hatun, atau Amerissa. Mara dan Murad menikah pada 4 September 1435 di [[Edirne]].<ref>Fine, p.530</ref> Maskawin dari pihak Mara antara lain wilayah Dubočica dan Toplica. Setelah mangkatnya Murad, Mara kembali kepada orangtuanya. Saat kedua orangtuanya meninggal, dia bergabung di istana putra tirinya, Sultan Mehmed II, dan kerap memberi Sang Sultan nasihat.<ref>D. M. Nicol, "The Byzantine Lady: Ten Portraits 1250–1500" (1994), p. 118</ref> Dia juga berperan sebagai penengah antara pihak Utsmani dan Republik Venesia selama Perang Utsmani-Venesia Pertama (1463–1479). Mara tetap menjadi tokoh berpengaruh pada masa cucu-tirinya, Sultan Bayezid II. Atas pengaruhnya, pihak Kristen Ortodok Yunani mendapat keistimewaan di Yerusalem.<ref>D. M. Nicol, "The Byzantine Lady: Ten Portraits 1250–1500" (1994), p. 118, juga ref. p. 142</ref>
* '''Hatice''' Hatun. Dia adalah putri Taceddin Ibrahim II Bey, Adipati Candar kedelapan sekaligus putra Mubarizuddin Isfendiyar Bey. Hal ini juga menjadikan Hatice sebagai keponakan Halime. Murad menikahi Hatice setelah kematian Halime pada tahun 1440.
 
=== Anak ===
==== Putra ====
 
* Şehzade '''Ahmed''' (1419 – 1437). Dijuluki Ahmed Besar untuk membedakannya dengan adiknya. Dimakamkan di Komplek Muradiye, Bursa. Menurut buku komik pahlawan Islam berjudul "Muhammad al-Fatih Konstantinopel Series", Şehzade Ahmed wafat karena diracuni oleh seorang penyusup di [[Amire Sarayı]], istana kediaman Turki Utsmani di [[Edirne]].
* Şehzade '''Alaeddin Ali''' (1425 – 1443) – putra dari Hatice Halime. Dia ditunjuk sebagai gubernur Manisa setelah dipandang menginjak usia dewasa. DimakamkanDia dimeninggal Kompleklantaran Muradiye,jatuh Bursa.dari Menurutkuda bukuseusai komikkembali pahlawandari Islamperang berjuduldi "MuhammadKaraman. al-FatihDimakamkan Konstantinopeldi Series",Komplek Şehzade Alaeddin Ali wafat karena terluka diserang penyusup ketika dia dan adiknyaMuradiye, [[Mehmed II|Sultan Mehmed II]], sedang berlatih bermain pedangBursa.
* [[Mehmed II|Sultan '''Mehmed II''']] (1431 – 3 Mei 1481) - putra dari Hüma. Dikenal dengan julukan Muhammad Al Fatih atau Fatih Mehmed. Dia dimakamkan di komplek [[Fatih Camii]], [[Istanbul]]. Namun apakah kalian percaya menurut pendapat Colin Heywood bahwa dia wafat karena diracuni oleh putra tertuanya, [[Bayezid II]]? Dan ada juga yang berpendapat bahwa dia wafat karena memaksakan diri untuk meninggalkan [[Istanbul]] walaupunlantaran sedangcapaiannya dalamatas keadaanpenaklukan sakitKonstantinopel.
* Şehzade '''Orhan''' (meninggal 1453). Dimakamkan di Darülhadis Türbesi, Edirne.
* Şehzade '''Hasan''' (1450meninggal – 18 Februari 14511444) - putra dari Hatice Halime. Dimakamkan di Darülhadis Türbesi, Edirne.
* Şehzade '''Ahmed''' (1450 – 18 Februari 1451) – putra dari Hatice Halime.<ref>Thatcher, p.23</ref> Dijuluki Ahmed Kecil untuk membedakannya dengan kakaknya.
 
==== Putri ====
 
* '''Erhundu''' Hatun. Menikah dua kali. Pertama dengan DamadMirahur İlyas Bey. Kedua dengan Yakub Bey yang merupakan guru dari Şehzade Cem, putra Sultan Mehmed II.
* '''Şehzade''' Hatun. Menikah dengan Damad Sinan Bey. Dimakamkan di Komplek Muradiye, Bursa.
* '''Fatma''' Hatun - putri dari Hüma. Menikah dua kali. Pertama dengan Zagan Pasya, seorang wazir agung dan kemudian kapudan pasya (laksamana agung). Kedua dengan Damad Mahmud Çelebi, putra Çandırlı Ibrahim Pasya, pejabat Utsmani yang menjadi wazir agung pada 1421-1429. Dimakamkan di Komplek Muradiye, Bursa.
* '''Hatice''' Hatun. Menikah dengan Damat Isa Bey. Dimakamkan di Komplek Muradiye, Bursa.
 
== Rujukan ==