Pertempuran Kampung Sakilkilo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan oleh 2001:D08:D8:D574:B07B:1D1D:CC0C:89D6 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Johasoz7889 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
Pada 10 Juli 1964, dalam pertempuran di Kampung Sakilkilo dan Batugar di Sabah, satu peleton Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) bersama tentara Indonesia berhasil menewaskan 20 tentara Inggris dan Gurkha. TNKU adalah sayap militer dari Partai Ra’yat Brunei pimpinan Ahmad Azahari yang dibentuk untuk mewujudkan negara Kalimantan Utara (nama lain Sabah). Selain itu, pasukan Kujang 328/II Siliwangi menawan 34 tentara Gurkha yang melakukan penyusupan di daerah Kapuas, Sambas.
Khawatir eskalasi konflik meningkat jadi perang terbuka, Inggris meningkatkan kehadiran militernya. Pada Juli 1964, operasi gabungan Inggris, Malaysia, Australia, dan Selandia Baru di bawah pimpinan Mayor Jenderal Walter Walker siap menghadapi kekuatan Indonesia. Begitu marinir Indonesia menyerang Malaysia pada 17 Agustus 1964, Inggris segera menggelar Operasi Claret.<ref>{{Cite
==Referensi==
|