Revisi per 20 Maret 2024 12.56 sunting Ii89n (bicara \| kontrib) 106 suntingan k + Tag: pranala ke halaman disambiguasi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Agustus 2024 01.39 sunting balikkan GelangLava (bicara \| kontrib) 9 suntingan Koreksi cerita sejarah penggunahan lagu Si Patokaan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''''Si Patokaan''''' adalah lagu daerah di [[Sulawesi Utara]] yang dinyanyikan dalam bahasa [[Minahasa]]<ref>{{Cite web\|url=https://www.liputan6.com/hot/read/5462415/lagu-si-patokaan-adalah-lagu-dari-daerah-sulawesi-utara-pahami-juga-arti-liriknya\|title=Lagu Si Patokaan Adalah Lagu dari Daerah Sulawesi Utara, Pahami Juga Arti Liriknya\|date=2023\|website=liputan6.com\|access-date=19 Maret 2024}}</ref> dialek [[Tonsea]]. Patokaan adalah sebuah kampung di wilayah [[Minahasa Utara]] yang berjarak sekitar 7 KM dari Bandara Internasional Sam Ratulangi dan 26 KM dari [[Airmadidi, Minahasa Utara\|Airmadidi]], Ibu Kota Kabupaten. Nama Si Patokaan merupakan panggilan seorang anak di wilayah [[Minahasa]], provinsi [[Sulawesi Utara]] yang dijadikan perhatian dan fokus utama dalam lagu ini. Lagu "Si Patokaan" ini mengisahkan tentang rasa cemas dan kekhawatiran dari seorang ibu kepada anaknya yang sudah dewasa dan hendak mencari nafkah di tempat nan jauh. Secara umum lagu ini memberikan nasehat bahwa meskipun sang ibu merasa berat untuk melepaskan anaknya ke tempat jauh, tetapi tetap merelakannya dengan diiringi doa, sebagai bukti bahwa kasih sayang seorang ibu tiada batas meskipun hatinya sangat sedih ditinggalkan anak yang dicintainya. Lagu '''Si Patokaan''' tercipta sebagai lagu rakyat daerah Minahasa. Asal muasal lagu ini bagi masyarakat Patokaan adalah sangat jelas, meskipun mereka tidak pernah tahu siapa penggubahnya. Orang yang pertama mempopulerkan lagu ini juga tidak diketahui. Hal ini terjadi lantaran budaya tutur pada masyarakat Minahasa jauh lebih kuat daripada budaya tulis. Sehingga untuk mendokumentasikan sesuatu, banyak informasi akan diceritakan dari satu orang kepada orang lain. Kemudian, informasi tersebut akan berlanjut dari satu generasi ke generasi yang lain tanpa melalui proses literasi tulis. Dengan demikian, sumber utama asal muasal lagu ini pada akhirnya sulit dilacak secara spesifik. == Lirik lagu ==

Si Patokaan: Perbedaan antara revisi