Basilika Santo Petrus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 46:
}}
'''Basilika Kepausan Santo Petrus di Vatikan''' ({{lang-la|Basilica Sancti Petri}}, {{lang-it|Basilica Papale di San Pietro in Vaticano}}, {{lang-en|Papal Basilica of St. Peter in the Vatican}}) atau lebih dikenal dengan '''Basilika Santo Petrus''' adalah sebuah gereja [[basilika utama|
Basilika ini dirancang secara utama oleh [[Donato Bramante]], [[Michelangelo]], [[Carlo Maderno]] dan [[Gian Lorenzo Bernini]]. Basilika Santo Petrus merupakan salah satu karya paling terkenal dari arsitektur [[Arsitektur Renaisans|Renaisans]]<ref>Banister Fletcher, the renowned architectural historian calls it "the greatest creation of the Renaissance" and "... the greatest of all churches of Christendom" in Fletcher 1996, p. 719</ref> dan menjadi gereja terbesar di dunia berdasarkan ukuran interiornya. Meskipun bukan induknya gereja Gereja Katolik maupun katedral Keuskupan Roma (gelar serupa ini dipegang oleh [[Basilika Agung Santo Yohanes Lateran]] di Roma), Basilika Santo Petrus dianggap sebagai salah satu tempat suci [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] tersuci. Basilika Santo Petrus telah digambarkan sebagai "gereja yang memegang posisi unik di dunia Kekristenan",<ref>James Lees-Milne describes St. Peter's Basilica as "a church with a unique position in the Christian world" in Lees-Milne 1967, p. 12.</ref> dan menjadi "Gereja yang terbesar dari semua gereja dalam denominasi Kristen."<ref>http://www.reidsitaly.com/destinations/lazio/rome/sights/st_peters.html</ref>
|