Revisi per 25 Maret 2024 13.09 sunting Gung Sunu (bicara \| kontrib) 709 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Maret 2024 13.47 sunting balikkan Gung Sunu (bicara \| kontrib) 709 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 57: == Desain == {{Main\|Kapal Pendaratan, Tank}} Kapal-kapal tersebut semuanya dibangun secara berbeda pada subkelas yaitu ''[[Kapal ~~pendaratan~~pendarat tank kelas LST-1\|''LST-1'']]'' dan ''[[Kapal ~~pendaratan~~pendarat tank kelas LST-542\|LST-542]]''. Selain itu, ''[[KRI Teluk Amboina (503)\|Teluk Amboina]]'' merupakan salinan varian LST-542 yang dibuat oleh Sasebo Heavy Industries setelah Perang Dunia II.<ref>{{Cite web\|title=..:: TNI ANGKATAN LAUT ::..\|url=https://www.tnial.mil.id/berita/2943/PRAJURIT-PENJELAJAH-SAMUDERA-MEMPERINGATI-59-TAHUN-PENGABDIAN-KRI-TELUK-AMBOINA-503/\|website=www.tnial.mil.id\|access-date=2021-08-19}}</ref> Ada sepuluh kapal di kelas ini. ''[[KRI Jaya Wijaya (921)\|Jaya Wijaya]]'' adalah saudara tiri kapal-kapal ini karena ia diubah menjadi [[kapal perbaikan]] [[Kapal perbaikan kelas Achelous\|kelas ''Achelous'']]. Kapal kelas tersebut memiliki panjang 328 ft (100 m), [[Lintang kapal\|lebar]] 50 ft (15 m), dan [[Sarat air\|draft]] mulai dari 2 ft (0,61 m) hingga 14 kaki (4,3 m). [[Berat benaman\|Perpindahan]] mereka adalah 4.080 [[ton panjang]] (4.145 t) pada beban penuh. Kapal-kapal tersebut ditenagai oleh dua [[mesin diesel]] dengan dua poros. Kelas ''Teluk Langsa'' memiliki kecepatan 12 knot (22 km/jam).<ref>{{Cite web\|title=Design\|url=https://www.insidelst.com/design.htm\|website=www.insidelst.com\|access-date=2021-08-19}}</ref>

Kapal Pendarat Tank kelas Teluk Langsa: Perbedaan antara revisi