Daftar film Indonesia yang dicekal: Perbedaan antara revisi

|Film ini dianggap sangat menghebohkan saat dirilis karena menonjolkan unsur eksploitasi kekerasan dan seks. Setelah banyak protes masyarakat, film ini ditarik dari peredaran oleh [[Lembaga Sensor Film|Badan Sensor Film]] (BSF). Setelah disensor ulang pada tahun 1994, film ini diharuskan berganti judul dari judul semula "''Misteri Pusaka Laut Selatan''". dan panjangdurasi filmnya dipangkas menjadi 80 menit.

|SetelahFilm ini semula berjudul "Kiblat". 3 bulan sebelumnya, setelah dilihat pada poster dan ''trailer'' resminya pada awalnya, judul film iniyang sebelumnya sempat diprotes dan dikritik habis-habisan oleh berbagai kalangan, dari [[warganet]], Gus Hilmi Firdausi (pendakwah), [[Gina S. Noer]] (sutradara film "[[Dua Garis Biru]]" (2019) dan "[[Dua Hati Biru]]" (2024)), hingga [[Majelis Ulama Indonesia]], karena dianggap terlalu eksplisit dan sadis, serta mempromosikan [[kampanye hitam]] sekaligus melecehkan terhadap agama [[Islam]].

|<ref>{{cite news|date=24 Maret 2024|title=MUI Minta Film Kiblat Dilarang Tayang, Sindir Agama Dipakai Demi Cuan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240324170005-20-1078376/mui-minta-film-kiblat-dilarang-tayang-sindir-agama-dipakai-demi-cuan|work=[[CNN Indonesia]]|accessdate=25 Maret 2024}}</ref><ref>{{cite news|author=Nindia Aprilia|editor=Nindia Aprilia|date=24 Juni 2024|title=Sinopsis Film: "Thaghut" Sempat Tuai Pro Kontra dengan Judul Kiblat, Kini Film Horor Mengerikan Tersebut Sudah Dapat Tanggal Tayang di Bioskop!|url=https://solobalapan.jawapos.com/lifestyle/2304790371/sinopsis-film-thaghut-sempat-tuai-pro-kontra-dengan-judul-kiblat-kini-film-horor-mengerikan-tersebut-sudah-dapat-tanggal-tayang-di-bioskop|work=[[Jawa Pos]] (via Solo Balapan)|accessdate=12 Juli 2024}}</ref>